Rabu, Oktober 8, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Utang Luar Negeri Indonesia pada Agustus 2024 Tetap Terkendali

SuaraPemerintah.ID – Posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Agustus 2024 tercatat sebesar 425,1 miliar dolar AS, mengalami pertumbuhan tahunan sebesar 7,3%. Peningkatan ini bersumber dari sektor publik dan sektor swasta, serta dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global, termasuk Rupiah.

ULN pemerintah Indonesia pada Agustus 2024 mencapai 200,4 miliar dolar AS, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 4,6%, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan Juli 2024 yang hanya 0,6%. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan aliran masuk modal asing pada Surat Berharga Negara (SBN) domestik, seiring dengan meningkatnya kepercayaan investor terhadap prospek perekonomian Indonesia.

- Advertisement -

Sebagai instrumen pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), ULN pemerintah diarahkan untuk mendukung pembiayaan sektor produktif serta belanja prioritas, guna menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.

Sektor-sektor yang menjadi fokus penggunaan ULN antara lain Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial (20,9% dari total ULN pemerintah), Administrasi Pemerintah, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib (18,9%), Jasa Pendidikan (16,8%), Konstruksi (13,6%), serta Jasa Keuangan dan Asuransi (9,3%). Sebagian besar ULN pemerintah memiliki tenor jangka panjang, mencapai 99,9% dari total ULN pemerintah.

- Advertisement -

Di sisi lain, ULN swasta juga tercatat terkendali. Pada Agustus 2024, posisi ULN swasta mencapai 197,8 miliar dolar AS, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 1,3%, sedikit meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan 0,5% pada Juli 2024. Pertumbuhan ini didorong oleh ULN perusahaan bukan lembaga keuangan yang tumbuh sebesar 1,6% (yoy).

Sektor ekonomi utama penyumbang ULN swasta mencakup Sektor Industri Pengolahan, Jasa Keuangan dan Asuransi, Pengadaan Listrik dan Gas, serta Pertambangan dan Penggalian, yang bersama-sama menyumbang 79,3% dari total ULN swasta. ULN swasta juga didominasi oleh utang jangka panjang, mencapai 75,5% dari total ULN swasta.

Struktur ULN Indonesia tetap sehat, dengan rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) terjaga di angka 31,0%. Lebih dari 84,3% dari total ULN merupakan utang jangka panjang. Untuk menjaga kesehatan struktur ULN, Bank Indonesia dan Pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN.

Upaya ini bertujuan untuk meminimalkan risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian dan mengoptimalkan peran ULN dalam mendukung pembiayaan pembangunan serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

Untuk informasi lebih lanjut, data lengkap mengenai ULN Indonesia terkini dapat diakses melalui publikasi Statistik Utang Luar Negeri Indonesia (SULNI) edisi Oktober 2024 di situs web Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan.

Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru