BPOM bersama PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) berkolaborasi melakukan seremonial launching kampanye edukasi KataBPOM: Commuters Cerdas, Pilih Obat dan Makanan Aman pada Senin (4/11/2024).
Bertempat di Hall Pintu Selatan Stasiun Juanda Jakarta, launching dihadiri dan dilakukan langsung oleh Kepala BPOM Taruna Ikrar. Rangkaian Kampanye KataBPOM ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan tinggi madya dan pimpinan tinggi pratama di lingkungan BPOM, jajaran direksi PT KCI, beserta rekan-rekan media massa.
“KataBPOM” merupakan salah satu bentuk kampanye yang tengah diusung BPOM. Tujuan kampanye ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai obat dan makanan aman dari sumber dan informasi yang valid dan terpercaya.
Baca juga: BRIN dan BPOM Kaji Optimalisasi Registrasi Pangan Olahan Berbasis AI
Kali ini, kampanye menyasar kepada pengguna commuter line sebagai salah satu sarana transportasi di Indonesia dengan jumlah pengguna yang tinggi. Rata-rata volume pengguna commuter line mencapai 961.051 orang per hari pada hari kerja dan sebanyak 709.730 orang per hari pada akhir pekan.
Direktur Utama PT KCI Asdo Artriviyanto menyebutkan bahwa kampanye edukasi ini perlu dilakukan secara masif karena masih banyak masyarakat yang mungkin belum mengetahui pentingnya memilih obat dan makanan aman. “Kalau diperhatikan, di lingkungan stasiun banyak pelaku usaha yang menyediakan makanan maupun obat-obatan. Kegiatan [kampanye] ini merupakan momen penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, untuk menjadi konsumen cerdas dengan memilih obat dan makanan yang aman,” tutur Asdo.
Dalam kesempatan tersebut, Taruna Ikrar menyampaikan apresiasinya kepada PT KCI atas perkembangan fasilitas commuter line yang menurutnya sudah nyaman dan mumpuni. Hal tersebut pula lah yang mendasari BPOM untuk membangun kerja sama dalam melakukan kampanye edukasinya.
“Saya masih ingat, beberapa puluh tahun yang lalu, naik kereta api di Indonesia itu sangat “angker”. Tapi setelah 25 tahun saya kembali ke Indonesia dari luar negeri, saya menyaksikan kereta api kita sudah berubah 180 derajat menjadi sangat nyaman,” ujar Taruna Ikrar menyatakan apresiasinya.
“Dan hampir sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakan sarana kereta api atau commuter line. Ini yang menyebabkan BPOM ingin bekerja sama dengan mass transportation, khususnya commuter line, supaya pesan kami bisa sampai ke minimal 90% masyarakat Indonesia pengguna commuter line,” ujar Taruna Ikrar lebih lanjut.
Bentuk kampanye yang di-launching pada hari ini antara lain berupa pemasangan video iklan layanan masyarakat (ILM) pada media digital di kereta rel listrik (KRL) dan stasiun KRL. Ada 4 video ILM yang ditayangkan sebagai media informasi dan edukasi dengan judul 1) Bukan Kata Orang, Pastikan KataBPOM; 2) Download BPOM Mobile untuk Cek Izin Edar; 3) Ingat Cek KLIK Sebelum Belanja; dan 4) Tanya HALOBPOM Semua Ada Jawabannya.
Penayangan video tersebut telah dilaksanakan sejak 15 Oktober 2024 dan akan terus berlangsung hingga 15 November 2024. Penayangan dilakukan pada Commuter Balance Reader (CBR) yang tersedia di 82 Stasiun KRL Jabodetabek, 17 Stasiun KRL Yogyakarta-Solo, dan 214 gerbong KRL Commuter Line Jabodetabek.
“Kami akan support untuk tayangan yang ada di stasiun maupun kereta agar mudah dilihat dan semakin dapat diterima oleh masyarakat Indonesia, khususnya pengguna commuter line,” tukas Asdo menyatakan dukungannya.
Selain itu, peserta yang hadir disuguhkan jingle dan tarian “KataBPOM” yang baru pertama kali ditampilkan di hadapan masyarakat. Jingle dan tarian tersebut diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam mengingat langkah untuk menjadi konsumen cerdas dalam memilih obat dan makanan aman.
Kampanye berikutnya adalah program Literasi “KataBPOM”, yaitu penempatan Modul Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) “KataBPOM” dan produk informasi lainnya di area Pojok Baca Stasiun KRL. Kepala BPOM secara simbolis menyerahkan Modul KIE “KataBPOM” kepada Direktur PT KCI yang menandakan dimulainya program penyebaran modul tersebut kepada pengguna commuter line Indonesia.
Selanjutnya, dilakukan pula Talkshow Interaktif dengan tema “Commuters Cerdas Pilih Obat dan Makanan Aman”. Dipandu oleh host Haikal Saputra, talkshow ini menghadirkan beberapa narasumber, yaitu Kepala BPOM Taruna Ikrar, Direktur Utama PT KCI Asdo Artriviyanto, dan influencer (content creator transportasi publik) Chery Gustianingsih.
Chery Gustianingsih ikut berbagi pengalamannya dalam memilih produk obat dan makanan yang aman menggunakan prinsip Cek KLIK. Menurutnya, satu poin yang sangat diperhatikan adalah kondisi kemasan yang masih baik dan keterbacaan tulisan pada kemasan yang menandakan kondisi produk tersebut.
“Intinya buat kalian, sebisa mungkin gunakan logika kita sendiri dalam memilih produk obat dan makanan. Bukan berdasarkan kata orang atau kata teman. Berdasarkan data saja, berdasarkan KataBPOM,” pesannya.
BPOM dan PT KCI berharap agar tujuan dari kolaborasi ini dapat tercapai, yaitu meningkatkan kesadaran para pengguna commuter line dalam memilih obat dan makanan aman. Program ini juga akan dilanjutkan ke sarana transportasi massa lainnya, seperti pesawat udara dan sebagainya. Dengan begitu, diharapkan dapat terbentuk komunitas transportasi urban yang sadar akan kesehatan dan keamanan obat dan makanan yang dikonsumsi.
Kepala BPOM Taruna Ikrar menutup perbincangan dengan menyatakan harapannya akan kesuksesan program kampanye KataBPOM yang di-launching hari ini. “Saya yakin kerja sama antara PT KCI dengan BPOM akan sangat, sangat, sangat bermakna bagi rakyat Indonesia. Sekali lagi, bukan kata orang, pastikan KataBPOM!,” seru Taruna Ikrar.
Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News