.webp)
Harga sejumlah komoditas pangan di pasar Indonesia kembali mengalami fluktuasi pada Senin, 23 Desember 2024. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat adanya kenaikan dan penurunan harga beberapa bahan pokok yang perlu diperhatikan konsumen.
Berdasarkan data terbaru dari Panel Harga Bapanas yang dirilis pada pukul 07.20 WIB, cabai rawit merah tercatat naik signifikan, mencapai Rp49.860 per kilogram (kg). Sementara itu, minyak goreng kemasan sederhana mengalami penurunan harga, turun menjadi Rp18.420 per kg.
Harga beras premium juga mengalami kenaikan tipis sebesar 0,19 persen atau Rp30, menjadi Rp15.430 per kg. Sementara beras medium naik sedikit lebih tinggi, yaitu 0,30 persen atau Rp40, menjadi Rp13.510 per kg. Namun, harga beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog tetap stabil di harga Rp12.500 per kg.
Di sisi lain, harga komoditas bawang merah dan bawang putih menunjukkan penurunan. Bawang merah turun sebesar 5,20 persen atau Rp1.420 menjadi Rp39.150 per kg, sementara bawang putih bonggol turun 0,71 persen atau Rp770 menjadi Rp41.730 per kg.
Komoditas cabai merah keriting, di sisi lain, mengalami lonjakan harga sebesar 9,54 persen atau Rp3.680, menjadi Rp42.270 per kg. Kenaikan harga juga terjadi pada daging sapi murni yang naik 0,57 persen atau Rp770, menjadi Rp136.200 per kg. Harga daging ayam ras dan telur ayam ras juga mengalami kenaikan masing-masing sebesar 0,54 persen dan 2,09 persen.
Namun, ada kabar baik untuk konsumen yang mencari harga lebih terjangkau. Harga kedelai biji kering (impor) turun 3,47 persen atau Rp360, menjadi Rp10.020 per kg, begitu juga dengan harga gula konsumsi yang turun 0,44 persen atau Rp80 menjadi Rp17.910 per kg.
Untuk harga minyak goreng, baik kemasan sederhana maupun curah, keduanya mengalami penurunan. Minyak goreng kemasan sederhana turun 1,60 persen atau Rp300, sementara minyak goreng curah turun lebih signifikan sebesar 3,54 persen atau Rp620, menjadi Rp16.870 per kg.
Harga komoditas lainnya seperti tepung terigu curah dan non-curah juga menunjukkan penurunan, masing-masing turun 4,34 persen dan 0,84 persen. Sementara itu, harga jagung mengalami lonjakan signifikan, naik 40,33 persen atau Rp2.440, menjadi Rp8.490 per kg.
Harga ikan juga mengalami variasi, dengan ikan kembung naik 1,30 persen atau Rp490 menjadi Rp38.300 per kg, sedangkan ikan tongkol naik 2,67 persen atau Rp850, menjadi Rp32.690 per kg. Namun, ikan bandeng justru turun sedikit sebesar 0,06 persen atau Rp20 menjadi Rp33.490 per kg.
Fluktuasi harga ini menunjukkan dinamika pasar yang terus berkembang. Konsumen diharapkan tetap bijak dalam memilih komoditas yang akan dibeli, dengan mempertimbangkan perubahan harga yang terus terjadi.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News
