Jumat, Oktober 17, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Pemkot Bandung Maksimalkan Potensi Lahan Dukung Swasembada Pangan

Dalam rangka mendukung target swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah pusat, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) terus memaksimalkan potensi lahan pertanian dan mendorong program inovasi Buruan Sae.

Langkah ini sejalan dengan Arah Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pangan bersama 12 kementerian/lembaga terkait, yang menekankan pentingnya pengelolaan irigasi, distribusi pupuk, penyuluhan pertanian, budidaya ikan, serta pelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum (24/12/2024).

- Advertisement -

Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar menjelaskan, Kota Bandung meski memiliki keterbatasan lahan, telah menunjukkan produktivitas tinggi di sektor pertanian.

Baca juga: Pj Wali Kota Pekanbaru Prioritaskan Pembayaran Kegiatan Masyarakat

“Luas lahan sawah yang tersisa hanya sekitar 702 hektar atau 4% dari total wilayah. Namun, produktivitas padi kami mencapai 8,2 ton per hektar, tertinggi di Jawa Barat. Kami berkomitmen mempertahankan dan memanfaatkan Lahan Sawah Dilindungi (LSD) dan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) agar terus mendukung ketahanan pangan,” ungkapnya.

- Advertisement -

Gin Gin juga menyampaikan, program Buruan Sae menjadi solusi inovatif untuk mengatasi keterbatasan lahan di wilayah perkotaan.

“Melalui urban farming, masyarakat diajak memanfaatkan lahan sempit di sekitar rumah untuk menanam sayur, buah, hingga budidaya ikan. Ini menjadi bagian dari strategi kami untuk meningkatkan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga,” tambahnya.

Meski luas lahan terbatas, kata Gin Gin, Kota Bandung memiliki keunggulan dari segi produktivitas. Oleh karena itu, Pemkot Bandung akan terus mengembangkan potensi ini dengan meningkatkan sarana prasarana, seperti pupuk, bibit, hingga penerapan teknologi pertanian yang lebih modern.

“Tingkat produktivitas di Bandung mencapai 8,2 ton per hektar, yang merupakan yang tertinggi di Jawa Barat. Bahkan kami mendapat peringkat pertama untuk produktivitas ini,” katanya.

“Oleh karena itu, kami akan terus memperluas potensi ini dengan meningkatkan sarana prasarana, seperti pupuk, bibit, hingga penerapan teknologi pertanian yang lebih modern,” imbuhnya.

Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru