JAKARTA – Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi membuka acara penyampaian Grand Design dan Kaleidoskop Kerja Sama Daerah, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (19/12). Pj. Gubernur Teguh mengapresiasi acara ini yang sejalan dengan tema menyambut 500 tahun Jakarta, yaitu ‘Menyongsong Lima Abad Jakarta: Jati Diri Nusantara, Meretas Megapolis Global’.
Pj. Gubernur Teguh menjelaskan, kerja sama merupakan suatu hal yang perlu dijalin oleh sebuah negara dan bangsa. Apalagi, saat ini Jakarta sedang bertransformasi menjadi kota global.
“Dalam transformasi ini, kerja sama tentu menjadi suatu keharusan. Sehingga, Pemprov DKI Jakarta akan terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak,” ujar Pj. Gubernur Teguh.
Ia juga mengapresiasi kerja sama yang sudah dilakukan jajaran Pemprov DKI Jakarta di berbagai sektor sepanjang 2024. Pemprov DKI Jakarta telah menginisiasi kerja sama dengan 23 negara untuk sister city dan 102 kerja sama dalam negeri selama setahun ini.
Ia berharap, Grand Design Kerja Sama 2025-2045 dapat dijadikan peta jalan untuk menyusun rencana kerja pembangunan ke depan. Selain itu, grand design ini juga akan disinkronkan dengan rencana pembangunan Pemprov DKI Jakarta dalam jangka pendek dan panjang.
Sementara itu, Kepala Biro Kerja Sama Daerah Setda Provinsi DKI Jakarta Marulina Dewi memaparkan, pihaknya akan melanjutkan kerja sama dengan sister city di 23 negara. Salah satu manfaat kerja sama sister city, yakni meningkatkan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta untuk mempelajari pengelolaan kota dari berbagai negara. Sehingga, ketika kembali ke Jakarta, para ASN tersebut dapat memberikan inovasi baru dalam menyusun kebijakan dan program pembangunan, agar Jakarta bertumbuh semakin baik dan sejajar dengan kota-kota maju dunia.
“Pemprov DKI telah mengirimkan ASN magang ke New York untuk belajar pengelolaan kota. Kemudian, Pemprov DKI Jakarta juga mengirimkan ASN ke Belanda untuk mempelajari penanggulangan banjir dan restorasi sungai. Kerja sama luar negeri ini diharapkan terus mendorong ranking Jakarta sebagai kota global,” paparnya.
Tak hanya dengan sister city, lanjut Dewi, Pemprov DKI Jakarta juga membangun kerja sama di dalam negeri. Sepanjang 2024, terdapat total 102 naskah kerja sama diteken untuk pembangunan kota. “Ini semua untuk mendorong layanan publik di Pemprov DKI dan mempercepat pembangunan Kota Jakarta,” tambahnya.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News


.webp)














