Anggota DPR RI sekaligus Sekjen Partai Demokrat, Herman Khaeron, menerima penghargaan dedikasi budaya dari Sanggar Seni Sekar Pandan Kota Cirebon dalam sebuah acara yang sarat makna kearifan lokal dan semangat pelestarian budaya.
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen Herman Khaeron selama lebih dari 33 tahun dalam mendukung pelestarian budaya Cirebon. Meski tidak mendapat undangan resmi, Kang Herman — sapaan akrabnya — tetap hadir dan menerima penghargaan tersebut dengan tangan terbuka.
“Dengan dua tangan saya terima penghargaan ini. Ini adalah bagian dari perjalanan sejarah yang tidak bisa dipisahkan dari Cirebon,” ujar Kang Herman pada Sabtu malam seperti dilansir dari RRI.com (3/5/2025)
Sebagai legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Cirebon-Indramayu yang telah menjabat selama empat periode, Herman menegaskan pentingnya menjaga nilai-nilai budaya luhur yang menjadi identitas bangsa. Ia aktif hadir dalam berbagai kegiatan budaya dan berharap Cirebon bisa terus menjadi kota budaya yang maju dan sejahtera, dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat.
Herman juga memberikan apresiasi kepada panitia, khususnya Kang Dedi, yang selama 33 tahun telah konsisten menjaga eksistensi seni dan tradisi di Cirebon.
“InsyaAllah sepulang dari sini saya akan berdiskusi dengan Menteri Ekonomi Kreatif, agar potensi budaya Cirebon bisa lebih dikembangkan,” katanya.
Ia menilai penghargaan tersebut bukan sekadar simbolis, melainkan menjadi penyemangat untuk terus menjaga dan mengembangkan kekayaan budaya lokal yang menjadi bagian penting dari jati diri bangsa Indonesia.
Pimpinan Sanggar Sekar Pandan, Elang Heri Komalahadi, turut menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam perjalanan panjang sanggar.
“Kami persembahkan acara ini untuk para pencinta seni dan budaya, dan untuk semua pihak yang telah menjadi bagian dari sejarah kami,” ucapnya.
Peringatan 33 tahun ini menegaskan peran penting Sanggar Sekar Pandan dalam membangun jembatan kebudayaan, serta menjaga api semangat seni tradisi agar terus menyala di tengah arus zaman.
Dalam acara tersebut turut hadir sejumlah tokoh penting, antara lain Sultan Kacirebonan Abdul Gani Natadiningrat, Prof. Dr. Rochmin Dahuri, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, serta berbagai budayawan dan tokoh masyarakat dari berbagai daerah.
Panggung seni malam itu juga menampilkan pertunjukan tari tradisional dari Betawi dan Jepara, yang memperkaya suasana dan menunjukkan keberagaman budaya Nusantara dalam satu panggung kebersamaan.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News