Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo membeberkan bahwa anggaran untuk pembangunan sekolah rakyat untuk tahap I dan II mencapai Rp 10 triliun.
Hal ini diungkapkan Menteri PU Dody Hanggodo dalam Press Conference yang digelar di Kementerian PU pada Senin (26/05/25).
“Angkanya disiapkan untuk tahap I, tahap II total Rp 10 triliun, tapi mungkin ngga akan disiapkan semua tahun ini karena kan tangannya cuma dua jadi semampunya dan sebagian besar akan disiapkan di 2026,” ujarnya.
Dody memaparkan bahwa pembangunan sekolah rakyat program Presiden Prabowo Subianto anggarannya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian PU.
Lebih lanjut, Dody mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah mengejar pembangunan sekolah rakyat tahap I yang dijadwalkan rampung pada Juli 2025 dan bisa digunakan. Adapun pembangunan tahap I ini terdiri dari tahap I-A dan tahap I-B dengan total 64 sekolah dari Sabang-Merauke.
“Tahap II itu targetnya harus wajib selesai di Juni 2026. Kita sekarang lagi kejar tahap I supaya Juli 2025 itu benar-benar bisa dipakai. Total tadi itu yang 64 (sekolah) tahap I A dan 30 sekian tahap I B,” ungkapnya.
Dirinya mengatakan, bahwa harapan Presiden Prabowo pembangunan sekolah rakyat sebanyak 100-200 unit tiap tahunnya selama tiga tahun ke depan.
“Setiap tahun itu 100, 100-200 Setiap tahun, selama 3 tahun berturut-turut sehingga harapannya tiap Kabupaten itu ada satu sekolah rakyat,” pungkasnya.
Cek Artikel dan Berita yang lain di Google News