Posyandu Cempaka RW 06 Kelurahan Cibeber, Kota Cimahi, kembali menegaskan reputasinya di level nasional. Setelah lolos verifikasi administrasi dalam Lomba Posyandu tingkat nasional tahun 2025, posyandu binaan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cimahi itu kini digembleng melalui program pembinaan intensif selama tiga hari, 5 s.d 7 Juli 2025. Agenda yang melibatkan seluruh perangkat daerah hingga instansi vertikal tersebut bertujuan memastikan kesiapan lapangan sebelum tim juri pusat turun melakukan verifikasi lapangan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Cimahi, Budi Raharja, menegaskan bahwa pola lomba posyandu kini berfokus pada pemenuhan Enam Standar Pelayanan Minimal (6 SPM). “SPM sejatinya merupakan kewajiban pemerintah kota, tetapi kami delegasikan ke posyandu karena mereka ialah ujung tombak layanan terpadu yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujarnya saat membuka pelatihan Kader Posyandu 6 SPM di Posyandu Cempaka, Jumat (05/07).
Ia menambahkan, setiap organisasi perangkat daerah (OPD) wajib turun langsung memberi pendampingan tematik, mulai dari kesehatan ibu–anak, gizi seimbang, imunisasi dasar, air bersih, sanitasi, pendidikan usia dini, hingga perlindungan sosial. “Dengan penguatan enam sektor itu, kita sedang membangun posyandu yang lebih responsif sekaligus menegakkan hak dasar warga,” katanya.
Capaian Posyandu Cempaka terbilang konsisten. Pada 2023, Posyandu Cempaka meraih Juara Favorit I tingkat Provinsi Jawa Barat. Kini, Posyandu Cempaka ditunjuk langsung oleh Provinsi Jawa Barat untuk mewakili ke tingkat nasional.
Namun demikian, Budi mengingatkan, kegiatan ini jangan sampai hanya dimaknai sebatas seremonial atau memenangkan perlombaan saja. Ia menegaskan, posyandu harus benar-benar mampu menjadi ujung tmbak dalam pelayanan kesehatan masyarakat terutama yang berkaitan dengan siklus hidup (bayi hingga lansia). Karenanya, Ia menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program-program posyandu 6 SPM ini.
Budi pun berharap, kehadiran negara melalui posyandu dapat dirasakan lebih merata. “Semua lini harus bergerak agar Cimahi semakin mantap dan warganya makin hepi,” tandasnya.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News
- Advertisement -


.webp)












