Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Perpustakaan SMP/MTs se-Kota Ambon. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon di Manise Hotel, Selasa (23/9).
Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan bahwa mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan tanggung jawab utama pemerintah. Menurutnya, perpustakaan memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung peningkatan literasi masyarakat, khususnya bagi pelajar.
“Perpustakaan memiliki peran penting untuk memastikan literasi terus bertumbuh dan berkembang. Karena itu, kalau bisa dia menjadi salah satu prioritas dalam upaya untuk mewujudkan dan mencerdaskan kehidupan bangsa itu,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pengelolaan perpustakaan tidak boleh hanya sebatas memenuhi aturan, melainkan harus dilakukan secara manajerial dengan baik, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan hingga pengawasan.Hal ini diperlukan agar perpustakaan benar-benar menjadi sumber belajar yang efektif.
“Bicara soal manajemen, berarti berbicara tentang bagaimana merencanakan sesuatu dengan baik, melakukan pengorganisasian dengan baik, mengaktualisasikan dia dalam pelaksanaan dan juga mengontrol dan mengawasi supaya apa yang menjadi arah dan tujuan pengelolaan itu bisa berjalan,” jelasnya.
Wattimena berharap kegiatan Bimtek ini dapat memberikan pemahaman dan keterampilan bagi para pengelola perpustakaan di sekolah. Dengan demikian, siswa-siswa dapat lebih termotivasi untuk membaca dan meningkatkan kemampuan literasi maupun pengetahuan mereka.
“Semakin banyak anak membaca, semakin meningkat literasi nya, dan semakin bertambah ilmu pengetahuannya. Inilah yang akan menyiapkan generasi Kota Ambon menjadi generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Di akhir sambutan, Wali Kota memberikan apresiasi kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon atas inisiatif kegiatan ini. Ia berharap hasil dari Bimtek benar-benar terukur dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas pengelolaan perpustakaan di sekolah.
“Semoga kegiatan ini tidak hanya sekadar seremonial, tetapi juga menghasilkan capaian nyata bagi sekolah-sekolah di Kota Ambon,” pungkasnya.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News