Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, meninjau ketersediaan fasilitas umum (Fasum) di tiga perumahan, Kamis (9/10). Yakni di Perumahan Pesona BK dan Griya Mustika 3 Plumbungan (Kecamatan Karangmalang), serta Griya Aswani (Kecamatan Kedawung).
Peninjauan itu dilakukan untuk memastikan seluruh sarana dan prasarana telah memenuhi ketentuan sebelum diserahkan kepada pemerintah daerah. Pemerintah daerah juga memastikan kualitas lingkungan perumahan tetap terjaga, sekaligus memberi jaminan setiap hunian yang dibangun, memiliki fasilitas memadai bagi masyarakat.
Bupati Sragen menegaskan, setiap pengembang atau developer memiliki kewajiban untuk menyerahkan fasilitas umum kepada pemerintah. Karena itu, perlu adanya pemeriksaan menyeluruh terhadap kelengkapan dan kelayakan fasilitas, sebelum proses serah terima dilakukan.
“Sebelum diserahkan, kita lakukan pemeriksaan sejauh mana fasilitas umum yang akan diserahkan memenuhi ketentuan yang berlaku, termasuk sarana dan prasarana, jaringan listrik, jaringan air, sanitasi, jalan, dan ruang terbuka hijau (RTH),” jelasnya.
Sigit menambahkan, pemeriksaan itu penting untuk memvalidasi kesesuaian sarana dan prasarana lingkungan, agar sesuai dengan standar yang berlaku.
“Untuk luas sarpras lingkungan wajib minimal 20 persen dari luas keseluruhan lahan, lalu lebar jalan minimal enam meter,” imbuhnya.
Dari hasil peninjauan, bupati menyampaikan jika seluruh perumahan telah memenuhi ketentuan tersebut. Perumahan Pesona BK memiliki luas sarpras lingkungan 35,16 persen dari total lahan 6.940 m², Griya Mustika 46,11 persen dari lahan 3.150 m², dan Griya Aswani 36,20 persen dari lahan 895 m². Menurutnya, angka tersebut sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.
Sementara itu Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Pertanahan, dan Tata Ruang (Disperkimtaru) Kabupaten Sragen, Aris Wahyudi, menambahkan, pertumbuhan perumahan di Sragen cukup menggembirakan. Hal itu juga mendukung program nasional 3 juta rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
“Kita terus berupaya untuk memenuhi program 3 juta rumah itu. Target Sragen sendiri 2.500 rumah. Alhamdulillah, saat launching sudah curi start enam ratus rumah, dan bulan ini sekitar seribu rumah. Insyaallah akhir tahun sudah terpenuhi semuanya,” ujarnya optimistis.
Pemilik PT Manunggal Properti Madani, pengembang Griya Mustika 3 Karangmalang Sragen, Achmad Chapid Mas’udi, menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan arahan yang diberikan pemerintah daerah.
Dia menilai, peninjauan yang dilakukan bupati adalah bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Sragen, dalam memastikan seluruh fasilitas perumahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Setelah ditinjau oleh Bupati, kami sangat berterima kasih atas perhatian dan arahannya. Semua ketentuan, baik terkait prasarana, sarana maupun utilitas umum (PSU), sudah dicek dengan sangat teliti sebelum diserahkan. Kami bersyukur karena hasilnya dinyatakan layak, dan memenuhi standar yang ditetapkan Pemkab Sragen,” ungkapnya.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News