Kamis, Oktober 9, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Pemko Pekanbaru Bersama Kemensetneg RI Bahas Pelaksanaan Program MBG

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, dipimpin Penjabat Sekretaris Daerah Kota (Pj Sekdako) Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, menerima kunjungan Tim Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) RI, Rabu (8/10) pagi. Kunjungan yang dilakukan terkait pemantauan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di 35 Provinsi.

Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Sekda Lantai 4 Gedung Utama Perkantoran Tenayan Raya, yang turut dihadiri Kepala Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG) Sumbar, Riau, Kepri, Dr Syartiwidya STP M.Si, Pj Sekdako Pekanbaru, Zulhelmi Arifin didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ingot Ahmad Hutasuhut, Kepala Dinas Kesehatan Hazli Fendriyanto, Plt Kepala Dinas Pendidikan Masykur Tarmizi, dan KepalaDinas Ketahanan Pangan Muhammad Jamil.

- Advertisement -

Pj Sekdako Pekanbaru, Zulhelmi Arifin usai pertemuan menyampaikan, diantara yang dibahas terkait kualitas makanan yang akan disalurkan ke sekolah.

“Alhamdulillah tadi pertemuannya bagus sekali dengan ibuk Syartiwidya Kepala Kantor KPPG untuk Sumbar, Riau, Kepri,” ucap Zulhelmi Arifin.

- Advertisement -

Disampaikannya, pihak sekolah harus melakukan pengecekan makanan yang diberikan, apakah makanan yang akan diberikan kepada peserta didik kualitasnya baik.

“Tadi disampaikan, jika ada makanannya basi atau apa. Sekolah itu wajib ngecek kualitas makanan yang diberikan itu seperti apa, apakah ini baik atau tidak,” kata Zulhelmi.

Menurutnya, Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho juga mengistruksikan agar dapat memastikan makanan yang disalurkan sesuai standar.

“Pak wali sampaikan bahwa kita harus ngecek betul, bahwa makanan yang sampai ke anak-anak kita itu sesuai dengan standar higienis. Terkait program ini, banyak kepala sekolah yang menyampaikan ucapan terimakasih, dan bersyukur, terutama masyarakat kita ekonomi menengah kebawah. Mereka sangat terbantu dengan adanya program ini,” ujarnya.

“Seperti yang saya sampaikan, makanan yang sampai ke sekolah itu, pihak sekolah harus mengecek apakah bagus atau tidak kualitasnya, kalau tidak bagus, bisa ditolak dan bisa diganti,” pungkasnya.

Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru