Wali Kota Cimahi Ngatiyana memastikan pengawasan terhadap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam penyediaan paket makanan bergizi gratis (MBG) untuk pelajar di Kota Cimahi. Hal itu sebagai upaya pencegahan atas terjadinya kasus keracunan seperti yang marak terjadi di berbagai daerah.
“Di Kota Cimahi sudah ada 19 titik SPPG di Kota Cimahi dan Pemkot ikut terlibat dalam pengawasan. Tetap kita awasi jangan sampai terjadi di Kota Cimahi ada anak-anak kita yang keracunan,” ujarnya.
Ngatiyana menyatakan, pengawasan dilakukan terutama pada proses pengolahan bahan pangan menjadi paket MBG yang siap disalurkan. “Kita awasi mulai dari pemasakan, penyiapan, sampai penyajiannya sampai dikirim ke sekolah,” ucapnya.
Sejumlah dinas terkait Pemkot Cimahi langsung turun dalam pembinaan SPPG. “Seperti Dinas Kesehatan langsung ikut turun tangan ke sekolah maupun SPPG,” imbuhnya.
Selain itu, pengawasan SPPG di Kota Cimahi turut melibatkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Cimahi. “Untuk di Kota Cimahi keberadaan SPPG juga diawasi oleh Kejaksaan Negeri Kota Cimahi sehingga agar lebih tertib lebih aman,” tuturnya.
Hingga saat ini tidak ditemukan laporan kasus terkait MBG, seperti kejadian keracunan siswa yang dialami di berbagai daerah.
“Mudah-mudahan di Cimahi tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News