Suarapemerintah.id – Lonjakan kasus positif Covid-19 yang signifikan di Bekasi, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menyiapkan Stadion Patriot Chandrabhaga sebagai tempat untuk perawatan pasien. Seperti diketahui lonjakan tersebut berimbas dengan hampir penuhnya ruang isolasi dan ICU di rumah sakit sekitar Bekasi sehingga akan banyak pasien yang tak tertampung di rumah sakit.
Kabar mengenai Stadion Patriot disiapkan sebagai tempat perawatan dibenarkan oleh Kepala Bagian Humas Pemkot Bekasi, Sayekti Rubiyah.
Namun, ia berharap Stadion Patriot tidak harus sampai digunakan. “Stadion memang sudah disiapkan. Semoga tidak sampai ditempati,” ujar dia, Selasa (8/9).
Rencana penggunaan Stadion Patriot juga didukung oleh Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi. Ia setuju stadion menjadi tempat untuk isolasi mandiri pasien Covid-19.
“Iya, kalau rumah sakit penuh, perkembangannya meningkat kita akan siapkan ( Stadion Patriot Candrabhaga). Saat ini sudah terisi 90 persen (pasien Covid-19 di rumah sakit) ditambah pasien di luar kota,” ujar Rahmat.
Rahmat menambahkan, Stadion Patriot Candrabhaga disediakan untuk pasien Covid-19 yang berstatus sebagai orang tanpa gejala (OTG).
Ia juga kembali mengonfirmasikan kasus Covid-19 di wilayahnya. Kenaikan kasus di daerahnya, mayoritas datang dari klaster keluarga. Jumlahnya selama pandemi ini mencapai 199 dengan kasus 519 jiwa.
“Secara kumulatif kasus sudah mencapai 2.072 sejak awal,” kata dia.
Karena itu, Rahmat menekankan kembali pentingnya membangun kesadaran mematuhi protokol kesehatan, terutama menggunakan masker ketika berada di ruang publik atau luar rumah.
“Menggunakan masker paling utama, kemudian menjaga kebersihan,” katanya.
Total kasus positif di Kota Bekasi saat ini mencapai 1.109 orang. Dari jumlah tersebut, 47 kasus merupakan kasus positif aktif, dan 1.002 dinyatakan sembuh dengan kasus kematian mencapai 60 kasus.
Mengutip situs resmi corona.bekasikota.go.id, setidaknya ada 96 unit fasilitas layanan kesehatan di Kota Bekasi guna merawat pasien Covid-19. Dari jumlah itu, tiga di antaranya adalah rumah sakit umum daerah, 50 rumah sakit umum, dan 43 puskesmas.
RSUD Chasbullah Abdulllah Majid menjadi rumah sakit paling banyak merawat kasus pasien positif dengan 23 kasus. Sedangkan, Rumah Sakit Awal Bros, Bekasi Barat, mencatat Pasien dalam Pengawasan (PDP) paling banyak dengan 225 kasus.