Jumat, Oktober 17, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Hadirkan Laboratorium Inovasi, Pemkot Tangerang Fokus Majukan Layanan Publik

SuaraPemerintah.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan melaunching Laboratorium Inovasi di Balaikota Tangsel, Kecamatan Ciputat, Senin (21/12/2020).

Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Tri Widodo Wahyu Utomo mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi 22 inovasi yang dibuat oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Tangsel.

- Advertisement -

Terdiri dari enam di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), empat di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dua di Dinas Pariwisata, dua Dinas Perpustakan dan Arsip Daerah.

Lalu dua inovasi lain diciptakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3KAB), dan satu di Dinas Pekerjaan Umum.

- Advertisement -

Kemudian, hampir di tiap kedinasan juga melakukan inovasi, seperti Dinas Tenagakerja (Disnaker), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Lingkungan Hidup (DLH),Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Dinas Pendidikan.

“Inovasi dibuat dan bertujuan memajukan pelayanan publik dan tata kelola pemerintah,” kata Tri.

Dia juga menambahkan, meskipun inovasi menunjukkan kinerja lebih OPD, akan tetapi kemanfaatan dan kebermaknaan bisa dirasakan masyarakat.

“Hakikatnya, inovasi hadir untuk mempermudah dan mempersingkat pelayanan publik untuk kepentingan masyarakat,” terangnya.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menegaskan, inovasi terbentuk dari cara berpikir berdasar aturan. Ada lima tahap pembuatannya, yakni diagnosis, memunculkan ide, kemauan berinovasi, rencana aksi promosi inovasi dan pesan tersampaikan.

“Empat tahapan sudah dilakukan, tinggal tahapan pesan tersampaikan ke masyarakat. Ini yang menjadi evaluasi, bila ditemukan kelemahan, diperbaiki,” jelasnya.

Ke depan, Pemkot Tangsel bakal terus mendorong para OPD untuk tetap dan meningkatkan inovasi lainnya.

Dia juga menambahkan, inovasi sudah menjadi kebutuhan daerah dalam melayani masyarakat. Jangan sampai 22 inovasi tak terukur output dan outcome-nya, apalagi malah menjadi keluhan masyarakat.

“Alhamdulillah, kami  sudah ada 22 inovasi. Hasil inovasi yang ada, akan menjadi perhatian saya untuk dipastikan. Apakah inovasi yang dibuat, dinikmati masyarakat atau tidak? Kalau tidak bermanfaat, saya tidak mau. Soalnya, inovasi hadir untuk dinikmati masyarakat,” tandasnya.

Sebelumnya Pemkot Tangerang beberapa minggu lalu juga telah meresmikan 80 inovasi dari 52 ODP.

ekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid pada saat menyebutkan akan terus mendukung ODP dan kecamatan di Tangerang untuk terus berinovasi.

“Kita akan mendorong agar semua OPD dan mecamatan di Kabupaten Tangerang memiliki inovasi atau aplikasi sehingga pelayanan publik terlayani dengan baik,” ujar Maesyal.

Laboratorium inovasi dikenal sebagai hub, inkubator, atau akselerator — adalah unit bisnis yang menggunakan metode startup yang gesit, dengan tujuan untuk merancang ide-ide baru yang dapat mengganggu atau melengkapi perusahaan secara keseluruhan.

Laboratorium inovasi berfungsi dengan berbagai cara. Mereka dapat beroperasi sepenuhnya secara terpisah dari perusahaan induk, atau diatur secara internal dan dikelola dengan karyawan yang ada. Mereka juga dapat merujuk pada program yang disiapkan untuk ide karyawan internal.

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru