SuaraPemerintah.ID –Â Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang terus menggencarkan capaian vaksinasi Covid-19 dalam wujudkan kekebalan komunal. Vaksinasi masal digelar pada, Kamis (14/10/21) di rumah ibadah Klenteng Tri Dharma Hong San Kiong, Kecamatan Gudo.
Dalam kegiatan gebyar vaksinasi ini sebanyak 1.500 dosis disiapkan. Hal ini dilakukan sebagai rangkaian dari kegiatan jelang Hari Jadi Ke-111 Pemkab Jombang yang diperingati pada 21 Oktober. Vaksinasi untuk usia 18 sampai lansia ini, menyediakan dosis 1 dan dosis 2 dengan jenis vaksin Sinovac.
Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 di tempat ibadah Klenteng Tri Dharma Hong San Kiong hari ini khusus dalam rangka peringatan Hari Jadi Pemkab Jombang yang Ke-111 tahun pada 2021 ini.
“Capaian vaksinasi dosis 1 di Kabupaten Jombang sudah 75 persen,” papar Bupati Jombang, Mundjidah Wahab.
Bagi lansia, di Kabupaten Jombang, capaian vaksinasinya sudah 52 persen. Total semua yang divaksin sudah mencapai 1 juta lebih. Setiap harinya ada penambahan. Setiap hari ada beberapa tempat dilaksanakan vaksinasi di Kabupaten Jombang.
“Jadi yang sudah vaksin, ini bukan berarti untuk penyembuhan, atau sudah tidak akan tertular. Vaksin ini untuk menambah kekebalan tubuh biar tidak mudah tertular. Jadi tetap kemana-mana wajib protokol kesehatan, wajib memakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan untuk menjaga diri sendiri dan menjaga kesehatan orang lain,” katanya.
Bupati Jombang mengimbau bagi warganya, saudaranya, tetangganya belum divaksin, supaya segera mengikuti vaksinasi di Puskesmas terdekat.
“Dan semoga Covid-19 segera dicabut, Jombang terbebas dari Covid-19,” imbaunya.
Bupati Mundjidah mengungkapkan, dari 38 kota/kabupaten di Jawa Timur, yang sudah mencapai level 1 yakni sebanyak 32 kota/kabupaten.
“Yang lain masih belum. Kita terus ikhtiar menjaga kesehatan, menjaga prokes, dan berdoa sesuai kepercayaan masing-masing,” tuturnya.
Selain itu, bersamaan dengan pelaksanaan gebyar vaksinasi, Bupati Jombang bersama jajaran Forkopimda menyerahkan santunan secara simbolis kepada anak yatim piatu.