Senin, Januari 13, 2025
spot_img
spot_img

BERITA UNGGULAN

Dirjen Kemenhub Yakin Kereta Tanpa Masinis Beroperasi Agustus 2022

SuaraPemerintah.ID-Jadwal terbaru pengoperasian LRT Jabodebek dibeberkan pemerintah. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri memastikan kereta tanpa masinis ini sudah bisa digunakan masyarakat Agustus tahun depan.

“Tahun depan pada Agustus dioperasikan secara bertahap pada tiga lintas LRT,” katanya dalam Konferensi Pers Pelepasan Kereta LRT Jabodebek Trainset ke-31, Jumat (15/10/21).

- Advertisement -

Zulfikri menjelaskan LRT membutuhkan uji coba yang komprehensif dan memakan waktu lama. Karena mengusung sistem perkeretaan tanpa awal kemudi atau masinis.

Namun dari progresnya saat ini, Zulfikri menjelaskan untuk prasarana pendukung mulai dari stasiun dan trase sudah mencapai rata-rata 87%, baik dari ruas Cibubur – Cawang, Bekasi – Cawang, hingga Cawang – Dukuh Atas.

- Advertisement -

“Memang progresnya yang paling maju itu di Cibubur-Cawang mencapai 97 persen, lintas ini juga digunakan untuk pengujian, karena kereta ini mengusung spesifikasi tidak menggunakan masinis,” katanya.

Pengoperasian LRT ini memang kerap mundur dari jadwal. Target awalnya dipatok pada pada 2019 lalu namun sampai saat ini belum juga dioperasikan.

Permasalahan yang diungkapkan mulai dari pembengkakan biaya yang diestimasi mencapai Rp 2,7 triliun. Selain itu ada permasalahan penyelesaian Depo yang terhambat karena pembebasan lahan.

Zulfikri, mengatakan LRT menggunakan teknologi perkeretaapian yang paling canggih dari yang sudah ada di Indonesia. Teknologi generasi ketiga versi terbaru dari yang sudah diterapkan pada moda MRT Jakarta.

“Sehingga memungkinkan kereta dioperasikan dengan sistem komputer jarak jauh dan real time, dan tidak memerlukan masinis di dalam armada,” urainya dilansir dari cnbc indonesia.

Direktur Utama INKA, Budi Noviantoro mengatakan kontrak dengan LRT memproduksi dan mengirim 31 trainset yang masing-masing ada 6 gerbong kereta paling canggih di Indonesia saat ini.

“Karena tidak pakai masinis sehingga butuh proses pengujian yang lama, dan terjadi beberapa amandemen kontrak beberapa kali karena situasi internal dan pandemi Covid-19,” katanya.

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,840PelangganBerlangganan

Terbaru