Senin, Oktober 13, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Bupati Gunungkidul Bagikan BLT Cukai Tembakau ke Petani dan Buruh

SuaraPemerintah.ID – Bupati Gunungkidul Sunaryanta memberikan secara simbolis bantuan langsung tunai dana bagi hasil cukai tembakau BLT DBHCT Ngawen 2022 kepada perwakilan keluarga penerima manfaat (KPM) di aula Kapanewon Ngawen, Rabu (16/11).

Ratusan Warga masyarakat petani tembakau maupun buruh tembakau di kapanewon Ngawen merasa lega dengan kembali disalurkanya Bantuan langsung tunai BLT dana bagi hasil cukai hasil tembakau BLT DBHCT Ngawen tahun 2022.

- Advertisement -

Sejumlah 323 KPM dari petani atau buruh tani tembakau di kapanewon Ngawen ini menerima bantuan senilai 600 ribu rupiah yang di salurkan melalui Bank Daerah Gunungkidul ( BDG ).

“Ada 789 penerima yang tersebar di 6 kapaneon diantaranya kapanewon Ngawen 323 Kpm, Semin 53 Kpm, Wonosari 99 Kpm, Paliyan 101 Kpm, Panggang 61 Kpm dan Purwosari 108 Kpm yang masing masing akan menerima bantuan senilai Rp. 600.000” ujar Asti Wijayanti kepala Dinsos dan PA.

- Advertisement -

Sementara, Ketua DPRD Endah Subekti memberikan apresiasi dengan diterimanya bantuan langsung ini, dan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, diluar itu mengharapkan kepada beberapa para lurah yang juga hadir pada kesempatan tersebut untuk mengembangkan wilayahnya dengan berbagai potensi sehingga mampu menyerap dana keistimewaan seperti wilayah lainya.

Di contohnkan di wilayah kalurahan Gombang Ponjong telah dilakukam sistem pertanian terintegrasi dengan peternakan.

Bupati Gunungkidul usai simbolis memberikan bantuan di depan para penerima berpesan untuk dapat memanfaatkan bantuan dengan baik.

“Jangan di gunakan untuk membeli rokok” pesan Bupati Gunungkidul.

Bantuan ini sebagai bentuk penghargaan Pemerintah kepada petani tembakau.

“Pemerintah memberikan sebuah penghargaan kepada petani tembakau” kata Bupati Gunungkidul.

Rencana pemerintah menaikan cukai tembakau semoga juga akan berdampak pada para petani. Dengan naiknya pengembalian ini juga jangan sampai berdampak pada meningkatnya sakit.

Kenaikan cukai di dasarkan dari beberaa aspek diantaranya produksi dana dibatasi dengan konsumsi.

“Jangan sampai rokok murah akan berdampak pada tingkat konsumsi yang tinggi dan berdampak negatif terhafap kesehatan kita” lanjut Bupati Gunungkidul.

Sehinga dengan harga yang tingi akan mengurangi tingkat konsumsi masyarakat.

Hadir dalam penyerahan bantuan langsung tunai tersebut Bupati Sunaryanta, Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti K, SE., Kepala dinas pertanian Rismiyadi, Kepala Dinas Sosial Gunungkidul, Panewu Ngawen, Direktur BDG Forkopimpan.

Cek Artikel dan Berita yang lain di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru