SuaraPemerintah.ID – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin selesai diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Cak Imin diperiksa sejak pukul 10.00 WIB hingga 15.00 WIB atau 5 jam lamanya.
Kepada media, Cak Imin mengungkapkan bahwa dia telah selesai diperiksa oleh KPK atas kasus dugaan korupsi sistem proteksi tenaga kerja Indonesia oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada tahun 2012 silam.
“Hari ini saya membantu KPK untuk menuntaskan penyelesaian kasus korupsi di Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi tahun 2012. Dalam hal ini ada program perlindungan tenaga kerja di luar negeri proteksi sistem perlindungan TKI di luar negeri. Sistem proteksi itulah yang menjadi kasus yang sedang diselidiki oleh KPK dengan tersangka mantan dirjen, mantan salah satu staf dirjen, dan salah seorang dari perusahaan,” ungkap Cak Imin di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (7/9/2023).
Cak Imin mengatakan dia sudah memberikan penjelasan kepada KPK soal kasus itu. Dia pun berharap dengan penjelasan tersebut, KPK terang benderang untuk mengusut tuntas.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar selesai diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pria yang akrab disapa Cak Imin itu diperiksa sejak pukul 10.00 WIB hingga 15.00 WIB atau 5 jam lamanya.
Kepada media, Cak Imin mengungkapkan bahwa dia telah selesai diperiksa oleh KPK atas kasus dugaan korupsi sistem proteksi tenaga kerja Indonesia oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada tahun 2012 silam.
“Hari ini saya membantu KPK untuk menuntaskan penyelesaian kasus korupsi di Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi tahun 2012. Dalam hal ini ada program perlindungan tenaga kerja di luar negeri proteksi sistem perlindungan TKI di luar negeri. Sistem proteksi itulah yang menjadi kasus yang sedang diselidiki oleh KPK dengan tersangka mantan dirjen, mantan salah satu staf dirjen, dan salah seorang dari perusahaan,” ungkap Cak Imin di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (7/9/2023).
Cak Imin mengatakan dia sudah memberikan penjelasan kepada KPK soal kasus itu. Dia pun berharap dengan penjelasan tersebut, KPK terang benderang untuk mengusut tuntas.
Cek Artikel dan Berita yang lain di Google News


.webp)















