Minggu, Oktober 12, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Lampaui Target, Total Investasi Capai Rp1.053,1 Triliun per September 2023

SuaraPemerintah.ID – Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan total investasi di RI periode Januari hingga September 2023 mencapai Rp1.053,1 triliun.

Realisasi ini mencapai 75,22% dari target yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tahun ini, yakni Rp1.400 triliun. Realisasi pada periode ini mencakup penyertaan modal asing (PMA) sebesar Rp559,5 triliun dan penyertaan modal dalam negeri (PMDN) Rp493,6 triliun.

- Advertisement -

Realisasi PMDN ini lebih tinggi dari kuartal II-2023 sebesar Rp 163,5 triliun dan dari kuartal III-2022 sebesar Rp 138,9 triliun. PMDN ini menciptakan sebanyak 344.602 tenaga kerja.

Secara wilayah, PMDN terbanyak masuk ke provinsi DKI Jakarta sebesar Rp 34,2 triliun dan Jawa Timur Rp 22,7 triliun. Kemudian, Jawa Barat tercatat di posisi ketiga dengan Rp 22,6 triliun dan Kalimantan Timur Rp Rp 13,8 triliun. Terakhir ada provinsi Banten sebesar Rp 10,1 triliun.

- Advertisement -

Kemudian, secara sektor, PMDN mendominasi di sektor Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi Rp 24,8 triliun; Pertambangan Rp 22,3 triliun, Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran Rp 16,6 triliun; Perdagangan dan Reprasi Rp 16,2 triliun dan industri makanan Rp 14,5 triliun.

Sementara itu, BKPM mencatat sebanyak PMA menyumbang tenaga kerja sebanyak 483.955 orang sepanjang Januari hingga September 2023. Sementara itu, PMDN sebanyak 881.693 orang.

Secara wilayah, PMA paling banyak mengalir ke Jawa Barat sebesar US$ 6,3 miliar dan PMDN mendominasi di DKI Jakarta Rp 74,7 triliun.

Sepanjang Januari-September 2023, aliran PMA banyak masuk ke Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya US$ 8,7 miliar; Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi US$ 4,2 miliar; Industri Kimia dan Farmasi US$ 3,7 miliar; Pertambangan US$ 3,5 miliar dan Industri Kertas dan Percetakan US$ 2,3 miliar.

Adapun, sektor-sektor PMDN terpusat pada Pertambangan Rp 61,6 triliun; Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi Rp 57,3 triliun; Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran Rp 54,5 triliun; Industri Makanan Rp 41,3 triliun dan Jasa Lainnya Rp 37,8 triliun.

Sementara itu, khusus PMA, Singapura menjadi juara satu dengan realisasi US$ 12,1 miliar dan kedua ada China dengan US$ 5,6 miliar, serta disusul oleh Hong Kong sebesar US$ 5,2 miliar, dilansir dari CNBC Indonesia

Cek Artikel dan Berita yang lain di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru