Senin, Oktober 27, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Terungkap! Ini Alasan Jokowi Minta Desain Istana Wapres Direvisi

SuaraPemerintah.ID – Kurator Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Ridwan Kamil buka suara soal kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta adanya perubahan desain pada Istana Wakil Presiden (Wapres) di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pria yang akrab disapa Kang Emil menjelaskan bahwa awalnya desain Istana Wapres berasal dari pemenang sayembara. Meskipun desain asli pemenang sayembara telah mengalami koreksi, Jokowi ternyata lebih memilih desain aslinya.

- Advertisement -

“Jadi dari pemenang sayemb   ara ada perubahan (desain), itu perubahannya disampaikan. Pak Presiden menginginkan skema yang sayembara yang menang itu dikembalikan semurni-murninya,” tuturnya di Grand Ballroom Hotel Kempinsky, Jakarta yang dilansir dari detik.com, Jumat (15/3/2024).

“Kan menang dulu (sayembara), setelah menang ada koreksi, nah koreksiannya itu agak terlalu jauh, minta koreksiannya dikurangi. Nah beliau lebih suka skema yang sebelum dikoreksi itu,” tambahnya.

- Advertisement -

Menurutnya, adanya revisi atau perubahan desain dalam proyek pembangunan seringkali terjadi. Hal ini karena dalam merancang sebuah bangunan, masukan dari berbagai pihak, baik itu dari sisi teknis maupun praktis, sangatlah penting.

“(Yang dikoreksi) Ya layout-layoutnya, lebih ke desain. Sebenernya nggak ada masalah, namanya desain kan butuh masukkan-masukkan, ada masukkan teknis, masukkan di lapangan, dan lain-lain, saya kan ikut rapat. Istana Wapres itu sudah sangat bagus, sudah disetujui Presiden, tidak ada perubahan yang signifikan,” jelasnya.

Meskipun ada perubahan desain, pembangunan Istana Wapres tetap diharapkan akan selesai tepat waktu, yaitu pada tahun 2025.

“Iya, tahun depan (selesainya),” pungkasnya.

Adapun, kabar revisi desain istana wapres ini disampaikan langsung oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di kompleks Istana Kepresidenan.

“Desainnya berubah, waktu lelang pertama kami dengan desain yang juara sayembara pertama. Namun, setelah dicek Pak Presiden, beliau melihat perlu direvisi sehingga kita revisi. Nah itu nanti kita nggak tahu lelang ulang atau nggak gitu lho,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, dikutip dari detikFinance, Kamis (14/3/2024).

Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru