Senin, Oktober 13, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Jokowi Angkat Suara Terkait Kasus Pelayanan Bea Cukai yang Viral

SuaraPemerintah.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya ikut buka suara terkait kontroversi pelayanan di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Ditjen Bea Cukai) yang menjadi viral dan menuai kritik dari masyarakat belakangan ini.

Jokowi menegaskan akan segera mengambil tindakan dengan memanggil pejabat terkait untuk membahas masalah ini secara menyeluruh. “Ya nanti akan kami rataskan di rapat internal,” ungkap Jokowi di RSUD Kabupaten Konawe, Selasa (14/5)

- Advertisement -

Meski begitu, Jokowi belum menyebutkan tanggal pasti kapan rapat tersebut akan diselenggarakan, namun ia memastikan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap jajaran Ditjen Bea Cukai.

Seperti diketahui, sejumlah kasus pelayanan Bea Cukai menjadi viral dan mendapat sorotan dari netizen, yang mengeluhkan berbagai permasalahan yang mereka hadapi. Salah satu keluhan yang mencuat adalah terkait denda yang lebih besar dari harga barang saat mengimpor. Contohnya, penyanyi Cakra Khan yang didenda Rp21 juta saat hendak membawa jaket senilai Rp6 juta dari luar negeri.

- Advertisement -

“Lagi musimnya masalah Bea Cukai, kemarin ke mana saja, gue sudah dua kali,” kata Cakra. “Dan masalahnya sama, tiba-tiba didenda,”

“Terus yang menagih buat bayar ekspedisinya kalau di kasus gue, sampai pengacara Fedex WhatsApp sampai email gue suruh bayar,” kata Cakra.

“Dan gue enggak mau bayar, ngapain jaket beli Rp6 juta kudu bayar Rp21 juta. Gila,” katanya.

Merespons kasus itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga telah menggelar Rapat Pimpinan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di kantor DJBC bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara beserta jajaran pejabat eselon I Kemenkeu.

Sri Mulyani mengatakan Kemenkeu membahas tindak lanjut atas berbagai masukan masyarakat tersebut. Dia mengatakan sedang mempersiapkan perbaikan fundamental untuk Bea Cukai.

Sri berpesan agar para pejabat Kemenkeu bisa memetakan risiko dari perubahan ekosistem dan dinamika perekonomian.

“Terus bangun sinergi yang makin kuat bersama APH (aparat penegak hukum) dan K/L (kementerian/lembaga) lain untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,”Terus bangun sinergi yang makin kuat bersama APH (aparat penegak hukum) dan K/L (kementerian/lembaga) lain untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ucapnya di akun Instagram @smindrawati, Selasa (14/5). Artikel ini dilansir dari CNN Indonesia

Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru