Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi MM mendampingi Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komjen Pol Prof. Dr Dedi Prasetyo, S.H, M.Hum, M.SI, M.M, Wakil dan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, B.Eng., M.M., M.B.A melaksanakan Groundbreaking 205 SPPG Polri dan Launching Operasional 8 SPPG Polri serta Panen Jagung Program Ketahanan Pangan berlokasikan di Desa Rembun Kecamatan Dampit, Rabu (6/8) siang.
Turut hadir pada acara ini Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian Desa dan PDT, Kapolda Jawa Timur, Danrem 083 Baladika Jaya, Bakorwil Malang, Wakil Bupati Malang, Kapolres se Jawa Timur, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Kepala Desa se Kecamatan Dampit, Pimpinan PT Syngenta, serta Kelompok Tani di wilayah Kecamatan Dampit.
Panen raya ini merupakan hasil dari program kolaboratif Polres Malang bersama kelompok tani, Forkopimda, dan sektor swasta, dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional.
Total luas lahan yang dipanen mencapai 200 hektare, melibatkan 354 petani lokal. Dengan masa tanam selama 105–115 hari, estimasi hasil panen mencapai 8–10 ton per hektare, dengan rata-rata pendapatan bersih petani tembus di angka Rp55 juta per hektare.
“Panen ini bukan hanya keberhasilan petani, tapi juga hasil sinergi semua pihak. Polri siap terus mendukung program pertanian sebagai bagian dari solusi pemulihan ekonomi dan ketahanan pangan,” ujar Komjen Dedi.
Bibit unggul jagung dalam program ini disuplai oleh PT Syngenta Indonesia, yang berperan penting dalam mendorong produktivitas petani lokal. Sementara itu, hasil panen dijamin distribusinya oleh Bulog, sehingga petani tidak kesulitan dalam pemasaran.
Bupati Malang menyebut kegiatan ini sebagai wujud dukungan terhadap program Asta Cita Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Republik Indonesia Bapak Gibran Rakabuming Raka.
“Pemerintah Kabupaten Malang bersama dengan Kepolisian Resor Malang berkomitmen untuk ikut berkontribusi pada program ketahanan pangan nasional melalui swasembada jagung di Kabupaten Malang,” tutur Bupati Malang/.
Bentuk sinergi ini diwujudkan melalui kerja sama yang mencakup pengamanan distribusi sarana produksi, pengawasan terhadap praktik budidaya, serta fasilitas pendampingan teknis di lapangan. Dengan tujuannya yakni untuk memastikan jagung hasil panen petani Kabupaten Malang bukan hanya dapat memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga berkontribusi bagi ketahanan pangan nasional.
“Pemerintah Kabupaten Malang akan senantiasa siap mendukung para petani baik melalui penyediaan sarana dan prasarana pertanian, penyuluhan, pelatihan, maupun bantuan lainnya,” pungkas Bupati Malang.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News