Pemerintah Kota Cimahi menyelenggarakan pelantikan dan pengukuhan pengurus Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Cimahi pada Rabu (6/8) di Aula Gedung B. Kegiatan ini berlangsung dalam suasana penuh semangat pemberdayaan perempuan, menandai komitmen bersama dalam menguatkan peran perempuan pengusaha daerah Kota Cimahi. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, hadir langsung untuk memberikan sambutan sekaligus arahan strategis bagi arah gerak IWAPI ke depan. Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam penguatan peran perempuan dalam pembangunan ekonomi lokal.
Dalam sambutannya, Wali Kota Ngatiyana menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial belaka, melainkan awal dari gerakan perempuan pengusaha untuk membawa perubahan nyata di Kota Cimahi. Menurutnya, selama ini IWAPI telah memberikan kontribusi yang signifikan, terutama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pemberdayaan pelaku UMKM perempuan. “Andil ini tidak hanya terbatas pada peningkatan pendapatan keluarga, tetapi juga memperkuat struktur ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan membuka akses terhadap inovasi dan teknologi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ngatiyana menyampaikan keyakinannya bahwa IWAPI Kota Cimahi dapat menjadi katalisator transformasi ekonomi lokal. Ia menyoroti pentingnya pelatihan, pendampingan, dan penguatan jejaring usaha sebagai kunci dalam menciptakan ekosistem wirausaha perempuan yang tangguh dan adaptif terhadap perubahan zaman. “Saya yakin IWAPI semakin maju dalam meningkatkan ekonomi Kota Cimahi,” tutur Ngatiyana.
Wali Kota Cimahi juga menekankan pentingnya kesiapan IWAPI dalam menghadapi tantangan era digital, khususnya dalam merespons perubahan perilaku konsumen yang kini lebih banyak bertransaksi secara daring. Ia menyebutkan bahwa pemasaran online berkembang sangat pesat dan menjadi kanal utama distribusi produk barang dan jasa. Oleh karena itu, IWAPI diharapkan mampu menyesuaikan strategi bisnis anggotanya agar lebih responsif terhadap tren pasar dan kebutuhan konsumen.
“Saya berharap, khususnya kepada seluruh anggota IWAPI, untuk menghadapi tren ini dengan menerapkan strategi bisnis yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen,” ujarnya. Ngatiyana juga menegaskan bahwa IWAPI tidak hanya penting secara kelembagaan, tetapi juga merupakan mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, adil, dan berkelanjutan dengan perempuan sebagai penggeraknya.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News