Selasa, November 11, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Puncak World Cleanup Day, Bupati Cilacap Ajak Masyarakat Pungut dan Pilah Sampah

Untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah, Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengadakan puncak acara World Cleanup Day (WCD), Sabtu (20/9) di sepanjang Jalan Setiabudi hingga Pantai Kemiren Cilacap. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak dengan melakukan kerja bakti membersihkan sampah di wilayah masing-masing khususnya di titik-titik sampah liar ataupun Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar.

Kegiatan WCD Indonesia yang mengusung tema “Menuju Indonesia Bersih 2029” dilaksanakan dalam bentuk kampanye masif di 38 Provinsi melalui aksi gotong royong selama 30 hari, yaitu mulai tanggal 15 September sampai dengan 15 Oktober 2025. Tak hanya dari Pemkab Cilacap, kegiatan ini juga melibatkan unsur Forkopimda, sekolah dan perguruan tinggi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), komunitas, pelaku usaha, pengelola kawasan, pengguna fasilitas publik serta elemen masyarakat.

- Advertisement -

“Hari ini kami bersama-sama memungut sampah dan nanti akan ditimbang, yang berhasil memungut sampah terbanyak akan dapat doorprize”, jelas Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman.

Pelaksanaan Aksi Cleanup dan Pilah Sampah yaitu dengan mengelompokkan sampah menjadi sampah organik, sampah anorganik dan sampah residu. Penanganan sampah yang dapat didaur ulang selanjutnya dikerjasamakan dengan bank sampah, masyarakat, ataupun komunitas pendaur ulang sampah terdekat. Sedangkan sampah yang tidak dapat didaur ulang diangkut dari lokasi Aksi Cleanup dan Pilah Sampah di lingkungan masing-masing ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Refused Derived Fuel (TPST RDF), Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah, atau Tempat Penampungan Sementara Sampah (TPS) terdekat.

- Advertisement -

Dari hasil penelusuran, didapati beberapa titik di Jalan Setiabudi yang menjadi TPS liar. Hal ini akan segera ditindaklanjuti dengan mengoptimalkan fungsi TPS Kemiren, harapannya agar tidak ada lagi sampah di tepi jalan yang dapat menganggu dari segi estetika dan higienitasnya. Mas Syamsul juga menghimbau agar masyarakat mengurangi penggunaan plastik, mengoptimalkan pengelolaan sampah di rumah seperti melalui bank sampah, serta yang utama jangan biasakan membuang sampah di tepi jalan.

“Kami berencana akan memasang cctv di titik-titik tertentu, nanti kalau sudah ketahuan siapa yang sering membuang sampah sembarangan disitu akan kami datangi dan bina”, pungkasnya.

Kedepannya, Mas Syamsul juga akan mencoba memaksimalkan pengelolaan sampah melalui Koperasi Merah Putih di tingkat kelurahan. Harapannya, Koperasi Merah Putih dapat ikut memberdayakan para pemungut sampah, memberikan akses permodalan, serta menghadirkan fasilitas baru seperti mobil atau gerobak keliling untuk mempermudah masyarakat mendistribusikan sampah.

Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru