.webp)
Suarapemerintah.id – Kabar gembira datang dari Pemerintah Kabupaten Garut, setelah berhasil menyembuhkan pasien positif Covid-19 terakhir. Dengan begitu secara resmi Kabupaten Garut menyatakan sudah tidak ada lagi pasien positif Covid-19.
Kabar ini disebarkan oleh Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Yeni Yunita.
“Alhamdulillah, kemarin kasus konfirmasi positif Covid-19 yang berasal dari Kecamatan Kadungora telah dinyatakan sembuh,” ujar Yeni dalam siaran persnya, Selasa (7/7/2020).
Ia menjelaskan, total kasus positif Covid-19 di Garut ada 26 kasus dengan rincian 3 kasus meninggal dunia dan 23 orang berhasil sembuh.
Walaupun raihan ini sangat membanggakan namun ia tetap menganjurkan agar tetap waspada.
Pasalnya, ada laporan penambahan kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1 orang.
OTG itu pernah melakukan kontak erat dengan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Bandung, yang bersangkutan telah dilakukan penyelidikan epidemologi dan pengambilan sampel swab,” katanya.
Atas keberhasilan ini Bupati Garut Rudy Gunawan mengaku akan segera melakukan klarifikasi ke Pemprov Jawa Barat terkait status zona kuning Kabupaten Garut yang ditetapkan pemrov Jawa Barat.
“Kami akan melakukan klarifikasi ke Bandung, kita tidak mempunyai sesuatu yang mengkhawatirkan, tetapi kewaspadaan kita tingkatkan,” katanya, Selasa (7/7/2020).
Update Covid-19 Garut Sementara, jumlah total kasus Covid-19 di Garut, menurut Yeni hingga Selasa (7/7/2020) adalah sebanyak 4.864 kasus. Yang terdiri dari OTG sebanyak 2.022 kasus, 214 kasus di antaranya masih dalam tahap observasi dan 1.808 kasus selesai masa observasi tanpa ada kasus kematian.
Sedangkan ODP tercatat sebanyak 2.736 kasus, 32 kasus di antaranya masih dalam pemantauan, 6 kasus dalam perawatan, dan 2.698 kasus selesai pemantauan, dan 15 di antaranya meninggal.
Sementara, PDP tercatat 80 kasus, 2 kasus di antaranya sedang dalam perawatan dan 78 kasus selesai pengawasan, serta 16 di antaranya meninggal.
