Suarapemerintah.id – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) bersiap mengikuti Dubai Expo. Hal ini dipastikan dalam rapat yang dilaksanakan secara on line antara perwakilan Unit Eselon I di Lingkungan Kemenkumham dengan Kementerian Perdagangan, dan Samudra Dyan Praga, Event Organizer yang ditunjuk Kementerian Perdagangan, Rabu (7/10/2020).
Menurut Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Perencanaan dan Pemantauan Kementerian Perdagangan, Hary Setiaji, Kemenkumham mengambil bagian dalam event terbesar ke tiga se dunia ini selama tujuh hari di tahun 2022. “Menurut jadwal yang ada di kami, Kemenkumham berpartisipasi di Dubai Expo pada tanggal 4 sampai dengan 10 Maret 2022,” terang Setiaji, melalui aplikasi Zoom.
Sesuai arahan Presiden Jokowi, lanjut Setiaji, selain dapat meningkatkan citra Indonesia di dunia internasional dengan berpartisipasinya Indonesia, diharapkan dapat meningkatkan perdagangan, pariwisata, dan investasi. “Diharapkan perdagangan, pariwisata, dan investasi di kawasan timur tengah meningkat. Untuk itu Kemenkumham perlu mempersiapkan segala sarana dan prasarana yang mendukung tema besar Indonesia di Dubai Expo,” ujar Setiaji.
Sementara itu, Kepala Bagian Kerja Sama Luar Negeri (Kabag. KLN) Youngest Non Itah, mengatakan rapat kali ini merupakan langkah awal persiapan bagi Kemenkumham untuk mempersiapkan tema dan materi yang akan ditampilkan nanti. “Tentunya nanti akan ada rapat lanjutan untuk mematangkan materi apa saja yang akan kita (Kemenkumham) tampilkan,” ucap Youngest di Ruang Rapat Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama, Kemenkumham, Jakarta.
Dari hasil rapat, Kemenkumham sepakat akan menampilkan tema kemudahan berbisnis di Indonesia, dan kekayaan indikasi geografis yang dimiliki Indonesia. Dubai Expo sendiri nantinya akan diselenggarakan selama 182 hari. Dubai Expo 2020 yang rencananya diselenggarakan di tahun 2020 ini diundur hingga 1 Oktober 2021 akibat pandemi virus Covid-19.