Suarapemerintah.id – Pandemi tidak menjadi penghalang bagi siswa madrasah untuk terus mengukir prestasi. Sebanyak 134 siswa dari 34 provinsi lulus seleksi Parlemen Remaja (Parja) 2020, dan 17 di antaranya adalah siswa madrasah.
Parlemen Remaja merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh Sekretariat Jenderal DPR-RI sebagai wadah memberikan pembelajaran politik kepada generasi muda, memasyarakatkan fungsi dan peranan DPR serta memberikan pemahaman akan pembuatan kebijakan publik oleh DPR. Parja 2020 mengusung tema “Gotong-royong Menghadapi Pandemi Covid-19, Optimis Bisa”.
Seleksi Parja 2020 untuk menyaring siswa-siswi terbaik dari SMA/SMK/MA sederajat di seluruh Indonesia. Dari 6.257 pendaftar,terpilih 134 peserta yang mewakili 80 daerah pemilihan (dapil) di 34 provinsi Indonesia.
Salah satu siswa madrasah yang lulus seleksi adalah Arina Septi Aprilia dari MAN 1 Kudus Kabupaten Kudus. Dia menjadi satu-satunya wakil madrasah dari Provinsi Jawa Tengah.Dibimbing guru MAN 1 Kudus Charisfa Nuzula dan Desiana Jayanti Andaruli, dalam seleksi ini Arina harus membuat essay dan video. Dia mengangkat tema “Jika aku menjadi Parlemen”. Arina mengaku bangga bisa menjadi wakil dari Dapil Jawa Tengah dan membawa nama MAN 1 Kudus ke Senayan.
“Saya sangat bangga dan yakin bahwa sebagai remaja, kita dapat berkontribusi dalam mengatasi pandemi covid-19. Melalui kegiatan Parja, kita bisa memberikan aspirasi terkait penanganan virus corona,” ucapnya di Kudus, Selasa (03/11).
Peserta Parja akan mengikuti serangkaian kegiatan yang digelar lima hari, 2 – 6 November secara virtual zoom meeting. Giat ini dibuka oleh Ketua DPR-RI, Puan Maharani. Fokus kegiatan adalah membahas UU No. 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan dengan menjalankan tiga fungsi DPR, yaitu: Legislasi, Pengawasan, dan Anggaran. Puncak kegiatan adalah simulasi sidang paripurna di mana seluruh peserta yang dibagi dalam fraksi-fraksi bisa berargumen dan mengemukakan aspirasinya terkait Undang-undang tersebut.
Kepala MAN 1 Kudus, Suhamto mengapresiasi capaian siswa madrasah pada Parja 2020. Dia berharap mereka bisa memaksimalkan potensinya dalam berkomunikasi dan beragumentasi. Ajang ini juga diharapkan dapat memperluas wawasan dan meningkatkan cara berpikir kritis dalam menyampaikan aspirasi.
“Ini pertama kali MAN 1 Kudus mengikuti seleksi Parlemen Remaja. Alhamdulillah berkat kesungguhan, kerja keras, dukungan dan doa dari semua pihak, siswa kami bisa lolos mewakili Dapil Jawa Tengah II dan bisa membawa nama MAN 1 Kudus hingga Senayan,” ungkapnya
“Kami berterima kasih kepada DPR RI telah memberikan wadah bagi generasi muda untuk belajar berpolitik, berdemokrasi, dan belajar menjadi pemimpin di masa depan,” pungkasnya.
Berikut daftar siswa yang lulus seleksi Parja 2020:
- Hikmal Fajar, MAN Insan Cendeki Bangka Tengah, Babel
- Enjelita Desiana Lumula, MAN 1 Kota Gorontalo
- Tri Gunawan Musa, MAN 1 Kab Gorontalo
- Nur Afifa Rakfi, MAN Insan Cendekia Jambi
- MAN 1 Kerinci, Jambi
- Zalif Nasrudin, MA An-Nur Cikalongwetan, Jabar
- Herlangga Putra Mahendra, MAN 4 Sukabumi
- Alif Luqman Jayadi, MA NU Putra BPC, Jabar
- Arina Septi Aprilia, MAN 1 Kudus, Jateng
- Nurhidayah Wulandari, MAN 2 Pontianak, Kalbar
- Sana Salsabila Hasani Putri, MAN 1 Sintang, Kalbar
- Muhammad Fathillah, MAN 1 Hulu Sungai Utara Kalsel
- Arsi Yulistari, MAN 2 Mataram NTB
- Nur Sanya Fahmi Mantika, MAN 2 Mataram NTB
- Hasbiyah, MAN Enrekang Sulsel
- Muhammad Farisman Anshor, MAN Insan Cendekia Kota Kendari Sultra
- Lailatul Fadhilah Jamil, MAN 1 Kota Bukittinggi, Sumbar