Suarapemerintah.id – Sekjen Kemenag Nizar mengingatkan target perkembangan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
Menurutnya, ada tiga tahapan target PTKIN yang harus dicapai dalam rentang 2020 – 2034.
“Roadmap Diktis pada tahun 2020-2024, PTKIN harus memilki daya saing tingkat nasional dan indikatornya adalah akreditasi,” jelas Nizar saat memberikan kuliah umum di UIN Raden Fatah, Palembang, Sabtu (28/11).
Kuliah umum ini mengangkat tema ”Tata Kelola Perguruan Tinggi Keagamaan Yang Efektif dan Efisien Dalam Menghadapi Era Milenial 4.0”.
Hadir, Rektor UIN Raden Fatah Palembang Nyayu Khadijah, para Wakil Rektor, para Kepala Biro, Wakil Direktur Pascasarjana, Para Dekan dan Wakil Dekan, serta civitas akademika UIN Raden Fatah.
“Semua kegiatan, program, anggaran harus diarahkan untuk meningkatkan akreditasi. Maksimalkan dahulu akreditasi prodi maka tentunya akreditasi Institusi akan menjadi lebih baik,” sambung Nizar.
Tahap kedua, tahun 2025-2029, PTKIN harus sudah memilki daya saing minimal tingkat ASEAN. Tahap berikutnya, tahun 2030-2034, PTKIN sudah mencapai level Internasional (World Class University). Untuk itu kreativitas dan inovasi perlu dibangun oleh semua unsur pimpinan.
“Semua pihak harus saling dukung, bahu membahu dan bekerja keras untuk menjadikan UIN Raden Fatah menjadi maju dan berkulaitas,” pesan Nizar.
Hal lain yang digarisbawahi Nizar adalah tata kelola. Menurutnya, pengelolaan PTKIN harus tranparan, akuntabilitas, partisipatif, serta berorientasi pada penjaminan mutu dan relevansi.
“Penataan tata kelola yang ideal basisnya bukan secara top-down melainkan bottom-up,” tandasnya.