Suarapemerintah.id – Menteri Agama Fachrul Razi hari ini dijadwalkan menghadiri sejumlah agenda dalam kunjungan kerjanya di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kehadiran Menag di Kupang disambut oleh Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi.
“Ini sajadah untuk salat Pak Menteri, hasil dari UMKM tenunan Masyarakat,” kata Josef Nae, sambil menyampirkan selembar kain tenun berwarna cerah di bahu Menag Fachrul Razi saat menjemputnya di Bandara Eltari, Kupang, Jumat (27/11).
Josef Nae gembira menerima kehadiran Menag di Kupang yang memiliki julukan Kota Kasih. Menurutnya, julukan ini diberikan karena tingkat toleransi masyarakat Kupang cukup tinggi. “Dan banyak keunikan di Kupang, salah satunya macam corak ragam motif tenun yang melambangkan dan menceritakan kerukunan di Kupang,” ungkap Josef.
Tidak dapat dipungkiri, memang dewasa ini batik gencar dikembangkan sebagai industri kreatif di berbagai daerah. Salah satunya adalah daerah Kupang, Nusa Tenggara Timur.
“Di NTT secara keseluruhan ada menghasilkan menghasilkan kreasi baru motif batik yang mempunyai ciri khas sebagai batik Nusa Tenggara Timur, khususnya di daerah Kupang,” kata Josef.
Menag pun tampak terkesan dengan sajadah batik tenun yang diberikan untuknya. “Terimakasih, batiknya bagus, semoga kita semua bisa terus menebar kerukunan, demi Indonesia yang aman dan damai,” ucap Menag.
Menag berada di NTT untuk meresmikan gedung perpustakaan, pascasarjana, dan ruang belajar Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang, dan Asrama Haji Kupang. Menag juga akan bertemu dengan mahasiswa asal Papua dan Papua Barat penerima beasiswa program “Kita Cinta Papua” dari Kemenag yang tengah belajar di NTT.
Turut menyertai Menag dalam rombongan, Dirjen Bimas Kristen Thomas Pentury, Plt Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Oman Fathurahman, dan Staf Khusus Menag Kevin Haikal.
Sumber: Kementerian Agama Republik Indonesia