Kamis, April 24, 2025
spot_img
spot_img

BERITA UNGGULAN

Masyarakat Bisa Pesan Vaksin Lewat Aplikasi, Berikut Teknologi Digital yang Disiapkan Telkom dan Biofarma

SuaraPemerintah.id –  Pendistribusian vaksin akan dilakukan menggunakan teknologi digital. Masyarakat bisa memesan vaksin melalui aplikasi. Telkom bersama Biofarma ditunjuk untuk menyiapkan infrastruktur tekonogi guna mendigitalisasi distribusi vaksin Covid-19.

Vice President Corporate Communication Telkom Ahmad Reza mengatakan bahwa Telkom juga bertugas mengintegrasikan data dari berbagai sumber terkait vaksin Covid-19, seperti data dari Kementerian dan Lembaga.

- Advertisement -

“Aplikasi yang sedang dibangun dengan Biofarma ini masih dalam tahap finalisasi dan diupayakan dapat selesai pada saat vaksin siap didistribusikan,” kata Reza.

Direktur Digital Healthcare PT Bio Farma (Persero), Soleh Udin Al Ayubi menyatakan bahwa pemerintah menyediakan berbagai saluran bagi masyarakat yang hendak melakukan vaksinasi Covid-19 secara mandiri. Masyarakat bisa membeli vaksin melalui aplikasi, situs internet, hingga datang ke lokasi.

- Advertisement -

“Untuk Bio Farma sendiri, Infrastruktur digital yang sedang disiapkan meliputi pembuatan aplikasi yang dapat mengetahui keaslian produk vaksin Covid-19, implementasi sistem distribusi vaksin secara real time,” ungkap Ayub.

Reza menambahkan bahwa teknologi big data ini digunakan dalam pengembangan aplikasi yang digunakan vaksinasi mandiri secara menyeluruh, mulai dari pendaftaran, pre-order hingga proses vaksin selesai.

“Telkom mendukung pemerintah terkait pemanfaatan teknologi informasi dan big data untuk memudahkan proses vaksinasi, khususnya terkait integrasi data kependudukan sehingga proses vaksinasi baik yang vaksin pemerintah maupun vaksin mandiri dapat berjalan dengan baik,” tutur Reza.

Berikutnya adalah, sistem yang dapat menghitung secara tepat, jumlah vaksin yang dibutuhkan dari suatu tempat layanan vaksinasi, sehingga produk vaksin Covid-19 lebih merata.

Sedangkan infrastruktur yang terakhir adalah aplikasi yang dapat mengintegrasikan hasil vaksinasi dengan kebutuhan lainnya.

Sedangkan dari Biofarma, Ayub menjelaskan, setidaknya ada empat tahap dalam membangun infrastruktur digital yang sedang dipersiapkan, yaitu:

  1. Barcode kemasan vaksin

Pemasangan teknologi track and trace berupa 2D barcode pada kemasan vaksin Covid-19 yang dilakukan pada proses pengemasan produk. Pemasangan teknologi track and trace, dalam bentuk barcode yang dapat dipindai, yang dipasang pada kemasan primer (vial), sekunder (dus kemasan) maupun tersier hingga truk pengantar.

Pemasangan track and trace pada produk vaksin Covid-19, berfungsi untuk mencegah pemalsuan produk, dan ketika dilakukan scaning (pemindaian), akan terlihat detail tanggal kedaluwarsa, nomor batch, dan nomor serial produk tersebut.

  1. Pelacakan posisi vaksin

Proses digital ini berlanjut ke proses distribusi, yang harus menjaga suhu vaksin antara 2-8 derajat celcius dari mulai distribusi Bio Farma, hingga ke Dinas Kesehatan Provinsi atau distribitor, di mana dalam proses distribusi vaksin Covd-19, harus memenuhi aspek Good Distribution Practices (GDP), dengan memperhatikan sistem rantai dingin atau cold chain system, untuk menjamin kualitas vaksin tetap terjaga dan tetap.

Ayub mengatakan, dengan solusi digital yang digunakan dalam proses ini, bisa mengetahui secara real time, posisi pada saat pengantaran sistem melalui teknologi Global Positioning System (GPS), dan Freeze Tag untuk pemantauan suhu selama perjalanan dari mulai Bio Farma hingga ke klinik yang terhubung ke command center yang berada di Bio Farma secara real time.

  1. Aplikasi pemesanan vaksin untuk warga

Dari sisi konsumen, bisa melakukan pre-order untuk mendapatkan layanan vaksinasi Covid-19 melalui aplikasi, website ataupun datang langsung ke klinik-klinik yang sudah ditentukan untuk pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 secara mandiri.

Pre-order ini juga dapat berfungsi untuk menghindari penimbunan vaksin Covid-19, sehingga Bio Farma akan mengetahui jumlah permintaan yang sebenarnya untuk vaksin Covid-19 dari suatu wilayah.

  1. Sertifikat vaksin digital

Tahap terakhir dalam solusi digital yang ditawarkan oleh Bio Farma adalah pelaporan yang mungkin bisa terintegrasi dengan sistem yang lain. Misalkan seseorang sudah divaksin Covid-19, maka dia akan mendapatkan suatu pelaporan atau sertifikat digital, yang mungkin bisa digunakan pada saat dia bepergian dengan menggunakan kereta atau pesawat.

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,860PelangganBerlangganan

Terbaru