Minggu, Mei 18, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Terjunkan 6.170 Personil, PLN Pulihkan 505 Gardu Terdampak Banjir di Jakarta dan Jabar

SuaraPemerintah.id – PLN bergerak responsif untuk memantau kelistrikan dan mengamankan daerah terdampak banjir di DKI Jakarta dan Jawa Barat (Jabar) dengan menerjunkan 6.170 personil.

Hingga pukul 16.00 WIB, Tim PLN telah sukses memulihkan 505 gardu dan 135-an pelanggan listrik sudah dinyalakan kembali.

- Advertisement -

Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura dan Bali PLN, Haryanto WS menyebutkan jumlah pemulihan tersebut sangat bagus mengingat ada sekitar 1.376 unit gardu distribusi yang terdampak.

“Petugas PLN terus bersiaga untuk memantau kondisi wilayah yang terdampak banjir guna melakukan pemulihan dan memastikan keselamatan masyarakat,” Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura dan Bali PLN, Haryanto WS.

- Advertisement -

Adapun beberapa wilayah yang masih terdampak di Wilayah Jakarta yaitu Cipinang, Pinang Ranti, Kampung Makasar, Bambu Apus, Fatmawati, Kemang, Pejaten, Warung Buncit, Kalibata, Ciledug, Petukangan, Pondok Kacang, Kuningan, dan Karet Tengsin.

Sementara di Jawa Barat yaitu sebagian Bekasi meliputi Bintara, Jatiasih, Kalimalang, Jatibening, Jatiwaringin, Pondok Gede, sebagian Cikarang, sebagian Karawang, dan sebagian Gunung Putri.

Haryanto mengatakan, terdapat kondisi yang menyebabkan listrik dinonaktifkan demi keselamatan yaitu apabila rumah warga terendam, jaringan listrik PLN terendam, dan keduanya terendam.

PLN akan melakukan pemulihan listrik di lokasi terdampak banjir apabila semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik, serta kedua belah pihak yaitu PLN dan Tokoh Masyarakat menandatangani berita acara penyalaan listrik

PLN terus memantau perkembangan situasi di lokasi-lokasi yang terdampak maupun berpotensi banjir untuk secara sigap mengambil langkah. PLN juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk hal tersebut.

PLN mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan di musim hujan dan banjir. Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter. Selanjutnya warga bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123.

PLN juga mengajak pelanggan untuk melakukan catat meter mandiri melalui aplikasi PLN Mobile. Pelanggan tinggal mengunggah foto meteran listrik pada tanggal 24-27 setiap bulannya. Kemudian, di tanggal 1 bulan berikutnya akan keluar tagihan berdasarkan angka meteran yang dilaporkan.

Fitur SwaCAM membuat pencatatan meter listrik lebih praktis, karena tidak perlu menunggu petugas datang ke rumah setiap bulannya. Adanya SwaCAM membuat proses penagihan listrik menjadi semakin transparan, karena pelanggan sendiri yang memberikan laporan pemakaian listrik.

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,880PelangganBerlangganan

Terbaru