SuaraPemerintah.id – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyerap aspirasi para pihak di wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk mengoptimalkan langkah pencegahan tumbuh dan berkembangnya gerakan radikalisme dan terorisme melalui peran Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulteng. BNPT dan FKPT Sulteng melakukan kegiatan monitoring pelibatan masyarakat dalam pencegahan terorisme.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat BNPT Moch Chairil Anwar di Palu, Rabu, 23 Juni 2021.
“Iya, FKPT menjadi perpanjangan dari BNPT sekaligus ujung tombak BNPT di daerah dalam pencegahan radikal dan teroris,” ucapnya.
BNPT dan FKPT Sulteng melakukan kegiatan monitoring pelibatan masyarakat dalam pencegahan terorisme, yang menghadirkan di antaranya Polda Sulteng, Korem 132 Tadulako, Badan Intelejen Nasional (BIN) Daerah Sulteng, IAIN Palu, Untad, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Ansor, FKPPI, DP3A Sulteng dan Dinas Pendidikan, AJI Palu dan PWI Sulteng.
Monitoring pelibatan masyarakat yang dilakukan BNPT dan FKPT bertujuan untuk menyerap saran dari pihak-pihak tersebut, yang selanjutnya ditindaklanjuti oleh BNPT dan FKPT dalam program pencegahan radikalisme dan terorisme di wilayah Sulteng.
Selain itu, monitoring tersebut sekaligus untuk menyerap aspirasi para pihak itu untuk penentuan pengurus FKPT Sulteng periode 2022 – 2024, demi penguatan kelembagaan organisasi FKPT.