Kamis, April 24, 2025
spot_img
spot_img

BERITA UNGGULAN

TGB M Zainul Majdi Jabat Komisaris Bank Syariah Indonesia

SuaraPemerintah.ID – PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI selaku Bank Syariah terbesar di Indonesia melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa (24/8/21) di Jakarta. Rapat ini beragendakan perubahan susunan dewan komisaris. Dalam RUPSLB ini mengusung Adiwarman Azwar Karim sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen BSI dan Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang sebagai Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen BSI.

Sesuai dari hasil keputusan RUPSLB PT Bank Syariah Indonesia pada 24 Agustus 2021, menetapkan susunan komisaris BSI menjadi sebagai berikut:

- Advertisement -

Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen BSI, Adiwarman Azwar Karim;

Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen BSI, Muhammad Zainul Majdi;

- Advertisement -

Komisaris BSI, Suyanto;

Komisaris BSI, Masduki Baidlowi;

Komisaris BSI, Imam Budi Sarjito;

Komisaris BSI, Sutanto;

Komisaris Independen BSI, Bangun Sarwito Kusmulyono;

Komisaris Independen BSI, M. Arief Rosyid Hasan; dan

Komisaris Independen BSI, Komaruddin Hidayat.

Sekedar informasi, Tuan Guru Bajang adalah politisi, ulama, dan mantan Gubernur NTB bernama lengkap Muhammad Zainul Majdi (TGB). TGB merupakan politisi dan mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) telah menjabat selama dua periode yakni 2008-2013 dan 2013-2018.

Saat ini dia merupakan Ketua Umum Dewan Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW).

Nama dia sempat disebut menjadi salah satu kandidat calon wakil presiden dalam kontestasi politik pada 2019 lalu.

Sementara itu, Adiwarman adalah akademisi dan praktisi ekonomi syariah. Saat ini, ia dipercaya menjadi anggota Dewan Syariah Nasional MUI dan dewan pengawas sejumlah lembaga perbankan syariah. Sebagai pakar syariah dia juga mendirikan Karim Institute.

Bangku Komisaris Utama sebelumnya diduduki Mulya E. Siregar sebelumnya menjabat Komisaris Utama PT Bank Syariah Mandiri tahun 2017 – 2021 dan Deputy Komisioner Pengawas Perbankan 1 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2014-2017.

Sementara itu satu komisaris yang diganti yani Komisaris Independen Eko Suwardi.

Pada semester I tahun 2021, BSI mencatat perolehan laba bersih sebesar Rp 1,1 triliun, naik 34,29 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya atau secara year on year (yoy).

Kenaikan laba di semester I tahun ini disebabkan oleh pertumbuhan pembiayaan dan dana pihak ketiga (DPK) yang berkualitas, sehingga biaya dana dapat ditekan. Hal itu mendorong kenaikan pendapatan margin dan bagi hasil yang tumbuh sekitar 12,71 persen secara year on year (yoy).

Sedangkan dari sisi bisnis, pada semester I 2021 bank syariah milik Himbara ini telah menyalurkan pembiayaan hingga Rp161,5 triliun. Jumlah tersebut naik sekitar 11,73 persen dari periode yang sama pada 2020 yang sebesar Rp144,5 triliun.

Dari sisi liabilitas, penghimpunan DPK BSI sampai semester I 2021 mencapai Rp216,36 triliun, naik 16,03 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020 yang sebesar Rp186,49 triliun.

Dengan kinerja tersebut BSI berhasil mencatatkan total aset sebesar Rp247,3 triliun hingga Juni 2021. Torehan itu naik sekitar 15,16 persen secara yoy. Pada periode yang sama tahun lalu total aset BSI mencapai Rp214,7 triliun.

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,860PelangganBerlangganan

Terbaru