SuaraPemerintah.ID – Silaturahmi penuh kekeluargaan berlangsung akrab antara keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan keluarga Sultan Hamengku Buwono X yang berlangsung selama 30 menit di Keraton Yogyakarta, Senin pagi (02/5).
Seusai melaksanakan salat Idul Fitri di Gedung Agung Yogyakarta, Presiden Jokowi langsung bertolak ke Keraton Kilen, kediaman pribadi Raja Keraton yang juga Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Dikutip dari tempo.co, Presiden Joko Widodo dan keluarga tiba sekitar pukul 09.00.WIB. Jokowi tampak didampingi segelintir protokoler saja dalam lawatan ke Keraton Yogyakarta itu. Turut mendampingi Ibu Negara Iriana Widodo dan putra bungsunya Kaesang Pengarep.
Presiden Joko Widodo datang dengan naik mobil Toyota Alphard pelat nomor pribadi bernomor polisi H 554 TO. Keluarga inti Sultan HB X langsung menyambut di halaman depan Keraton Kilen.
Putri kedua dan ketiga Sultan Hamengku Buwono X, yakni Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Condrokirono, GKR Hayu, serta menantu Sultan Kanjeng Pangeran Hario (KPH) Purbodiningrat dan KPH Notonegoro serta cucu, menyambut Presiden Joko Widodo. Adapun Sultan HB X dan permaisuri GKR Hemas menunggu di dalam.
Dalam suasana ramah tamah, Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan cerita yang unik kepada Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Keraton Yogyakarta pada Senin, 2 Mei 2022. Cerita unik ini berhubungan dengan bagaimana lekatnya pamor Malioboro bagi penduduk setempat dan wisatawan.
Popularitas Malioboro di Kota Yogyakarta kemudian berimbas pada kepadatan lalu lintas di sana. Raja Keraton Yogyakarta itu mengungkapkan apa saja upaya untuk mengatasi kemacetan di Malioboro hingga tidak lagi mengizinkan pedagang kaki lima atau PKL berjualan di sepanjang jalan ikonik itu.
“Kami di Yogyakarta harus mengatur bagaimana crowded atau padatnya jalanan, terlebih sewaktu masuk Malioboro,” kata Sultan Hamengku Buwono X. Kepadatan ini sulit dihindari terutama saat libur libur panjang, seperti libur lebaran sekarang.