.webp)
SuaraPemerintah.ID – BPR Dhana Mitratama Blora berhasil meraih TOP 100 BPR The Finance 2022. Penghargaan ini diberikan kepada 100 BPR terbaik yang berhasil menjalankan kinerjanya secara baik dan berkelanjutan selama tiga tahun terakhir versi Majalah The Finance Tahun 2022.
Penghargaan TOP 100 BPR The Finance 2022 diberikan secara langsung di Ancol Discovery Hotel Jakarta Utara, Jumat 17 Juni 2022.
Piagam TOP 100 BPR The Finance 2022 diserahkan secara langsung kepada Direktur Utama BPR Dhana Mitratama, Hariyanto.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Allah SWT yang mana kita diberi kesehatan dan kemudahan dalam mengelola industri BPR ini dapat berkembang pesat maju dan sehat sehingga bisa masuk dalam deretan TOP 100 BPR The Finance 2022,” ujar Hariyanto kepada wartawan SuaraPemerintah.ID.
Hariyanto mengatakan, manfaat anugerah ini bagi BPR Dhana Mitratama dapat meyakinkan kepercayaan masyarakat terhadap BPR Dhana Mitrama sehingga jumlah nasabah menjadi bertambah. Selain itu, penghargaan ini juga meningkatkan pendapatan dan BPR menjadi sehat.
Ia melanjutkan, dengan adanya penghargaan ini kita gunakan sebagai promo untuk meyakinkan kepercayaan masyarakat terhadap industri BPR utamanya BPR Dhana Mitratama Blora.
“Sehingga bisa berkembang nasabahnya juga bertambah baik secara nominal maupun jumlah mungkin juga dari komponen tingkat kesehatannya juga akan ikut meningkat sehat,” jelasnya.
Hariyanto berharap penghargaan seperti ini untuk TOP 100 BPR di Indonesia bisa ditingkatkan dan dipertahankan karena sangat berpengaruh terhadap perkembangan industri BPR di Indonesia.
“Saya berharap event seperti ini mungkin bisa ditingkatkan kembali, diteruskan dan dipertahankan untuk penilaian ini karena ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan industri BPR,” kata.
Turut hadir dalam acara penyerahan penghargaan TOP 100 BPR The Finance 2022, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan OJK, Teguh Supangkat, Anggota Komisi X DPR RI, Musthofa, Chairman of The Finance, Eko B Supriyanto. Ketua Umum Perbarindo, Joko Suyanto, dan Anggota Dewan Komisioner LPS, Didik Madiyono. Seminar dipandu Direktur Infobank Institute, Rully Ferdian sebagai moderator.
