Doa Nurbuat Arab, Latin, Arti Dan Keutamaan

SUARAPEMERINTAH.ID — Doa Nurbuat lengkap dengan artinya. Ini adalah salah satu dari sekian doa yang sangat besar manfaat bagi yang memanjatkannya, karena begitu komplit manfaat yang didapat dari yang mengamalkannya terutama adalah diampuni dosa-dosanya.

Dan memang sebagai hamba kita sudah seharusnya memanjatkan doa sebagai bukti bahwa kita hanya makhluk lemah dan butuh pertolongan Sang Maha Pencipta.

- Advertisement -

Dan sebagai Umat Islam sejatinya adalah umat yang selalu tunduk patuh kepada Allah Ta’ala, dan selalu memohon pertolongan dan perlindungan hanya kepada-Nya.

Dalam agama Islam kita diserukan untuk selalu berdoa kepada Allah Azza Wa Jalla sebagai simbol bahwa sejatinya kita sebagai hamba yang lemah—meski apapun kelebihan yang kita miliki—tetap saja kita harus memohon doa kepada yang memberikan hidup dan mengatur kehidupan.

Terdapat begitu banyak doa yang bisa kita panjatkan, dan doa tidak terikat seperti aturan Shalat, namun kita dapat menghaturkan segala hajat yang kita inginkan agar dikabulkan.

Karena doa sifatnya memohon permintaan kepada Allah, jadi redaksinya tergantung hajat kita sendiri.

Dalil Al Qur’an untuk berdoa:

وَلِلَّهِ الأسْمَاءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا

Artinya:

“Dan Allah mempunyai nama-nama yang sangat indah (Al-Asmâ’u al-Husnâ), maka memohonlah kamu kepada-Nya dengan (menyebut) nama-nama itu.” (QS. Al-A’raf : 180).

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ

Artinya:

Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu”. (QS. Al-Mu’min : 60).

Salah satu doa yang memiliki keutamaan besar dan amat berpengaruh dan sangat bermanfaat adalah doa nurbuat, dimana dengan doa ini kita dapat memohonkan berbagai hajat dan manfaat kepada Allah Ta’ala.

Arti Nurbuat

Nurbuat atau Nurrun Nubuwaah berarti Cahaya Kenabian.

Keutamaan dan manfaat doa Nurbuat

1. Hajat. Yakni dengan membaca dan mengamalkan doa ini secara terus menerus (Istiqomah) pada setiap selesai shalat Fardhu dan shalat Sunnah, atau paling tidak sekali, Insya Allah segala hajatnya akan terpenuhi.
2. Diampuni dosa. Jika dibaca saat terbitnya matahari, maka Insya Allah akan diampuni dosanya.
3. Musuh akan menyayanginya. Jika dibaca saat keluar rumah maka musuh akan menyayanginya.
4. Menjadi penjaga rumah dari gangguan jin, sihir, santet, bahaya dan segala keburukan. Jika dibaca atau ditulis lalu disimpan dalam rumah.
5. Sejahtera dunia dan akhirat. Jika dibaca setiap hari.
6. Menampakan hal-hal indah. Jika dibaca 100 kali saat malam.
7. Awet muda. Jika dibaca saat malam minggu, maka yang membaca akan memperoleh awet muda walaupun sudah lanjut usia.
8. Keselamatan hidup. Jika dibaca setiap malam.
9. Menguatkan tubuh, apabila dibaca setiap malam.
10. Menguatkan gigi, jika dibaca setiap malam.
11. Membuat wajah lebih tampan dan cantik, jika dibaca setiap malam.
12. Dapat bertemu dengan Nabi dalam mimpi, jika dibaca 100 kali sebelum tidur.
13. Menyembuhkan berbagai penyakit. Baca doa Nurbuat pada minyak (Minyak oles atau apapun) kemudian oleskan di tempat yang sakit, Insya Allah akan lekas sembuh.
14. Memudahkan persalinan. Insya Allah memudahkan proses bersalin jika membaca doa ini pada air kemudian diminumkan kepada wanita yang sulit melahirkan.
15. Menyembuhkan penyakit mata, jika dibacakan doa ini kemudian ditiupkan pada mata yang sakit.
16. Mendapatkan kemuliaan di lingkungan anda, jika dibaca secara rutin.
17. Meredakan amarah, jika dibaca pada kedua pihak yang bertengkar bisa meredakan emosi dan melerai pertengkaran.
18. Lamaran diterima. Jika ingin melamar seorang wanita, maka berpuasa sehari dan malamnya jangan tidur, lalu baca doa ini terus-menerus di tempat sunyi, Insya Allah lamaran diterima oleh pihak wanita.
19. Kasih sayang dari manusia, jika dibaca setiap hari, minimal 1 kali, akan mendapatkan kasih sayang dari manusia, apapun status sosialnya.
20. Mendapat pahala, Insya Allah dengan membaca doa ini akan mendapat pahala.

Insya Allah masih banyak lagi manfaat yang didapat selain yang ada di daftar jika mengamalkan doa nurbuat ini. Langsung kita menuju doanya berikut ini.

Doa Nurbuat Arab, latin dan artinya

اَللّٰهُمَّ ذِى السُّلْطَانِ الْعَظِيْمِ ، وَذِى الْمَنِّ الْقَدِيْمِ ، وَذِي الْوَجْهِ الْكَرِيْمِ ، وَوَلِيِّ الْكَلِمَاتِ التَّآمَّاتِ ، وَالدَّعَوَاتِ الْمُسْتَجَابَةِ ، عَاقِلِ الْحَسَنِ وَالْحُسَيْنِ مِنْ اَنْفُسِ الْحَقِّ ، عَيْنِ الْقُدْرَةِ والنَّاظِرِيْنَ ، وَعَيْنِ الْاِنْسِ وَالْجِنِّ ، وَاِنْ يَّكَادُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَيُزْ لِقُوْنَكَ بِاَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُوْلُوْنَ اِنَّهُ لَمَجْنُوْنَ ، وَمَا هُوَ اِلاَّ ذِكْرٌ لِلْعَالَمِيْنَ ، وَمُسْتَجَابُ لُقْمَانَ الْحَكِيْمِ ، وَوَرِثَ سُلَيْمَانُ دَوُدَ عَلَيْهِمَا السَّلَامُ الْوَدُوْدُ ذُو الْعَرْشِ الْمَجِيْدِ ، طَوِّلْ عُمْرِيْ ، وَصَحِّحْ اَجْسَادِيْ ، وَاقْضِ حَاجَتِيْ ، وَاَكْثِرْ اَمْوَالِيْ وَاَوْلَادِيْ ، وَحَبِّبْ لِلنَّاسِ اَجْمَعِيْنَ ، وَتَبَاعَدِ الْعَدَاوَةَ كُلَّهَا مِنْ بَنِيْ آدَمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ ، مَنْ كَانَ حَيًّا وَّيَحِقَّ الْقَوْلُ عَلَي الْكَافِرِيْنَ ، وَقُلْ جَآءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ ، اِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوْقًا ، وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْاٰنِ مَاهُوَ شِفَآءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِيْنَ ، وَلَايَزِيْدُ الظَّالِمِيْنَ اِلَّا خَسَارًا ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ ، وَسَلَامٌ عَلَي الْمُرْسَلِيْنَ ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Latin:

“Allaahumma dzissulthanil’adziim. Wa dzilmannil qodiim.
Wa dzilwajhil kariimi wa waliyyil kalimaatittaammaati wadda’awaatil mustajaabati‘aaqilil hasani wal husaini min anfusil haqqi‘ainil qudrati wannaaziriina wa‘ainil insi wal jinni wa in yakaadulladziina kafaruu layuzliqunaka bi absoorihim lammaa sami’udzdzikro wa yaquuluuna innahuu lamajnun.

Wa maa huwa illaa dzikrullil‘aalamiin. Wa mustajaabu luqmaanal hakiimi wa warotsa sulaimaan daawuuda‘alaihimassalaamul waduudu dzul’arsyil majiid. Thawwil‘umrii wa shohhih ajsaadii waqdi haajatii waktsir amwaalii wa au laadii wa habbib linnaasi ajma’iin.

Wa tabaa’adil‘adaawata kullahaa min bani aadama‘alaihissalaamu man kaana hayyan wa yahiqqol qoulu‘alal kaafiriin. Wa qul jaa al haqqu wa zahaqol baathilu innal baathila kaana zahuuqon.

Wanunazzilu minal qur’aani maa huwa syifaa un wa rohmatun lilmu’miniin. Wa laa yaziiduzzoolimiina illaa khosaaroo. Subhaana robbika robbil‘azzati‘ammaa yashifuun. Wa salaamun‘alalmursaliina wal hamdulillaahi
robbil‘aalamiin.”

Sambung ke halaman 2.