Kamis, April 18, 2024
spot_img
spot_img

BERITA UNGGULAN

RAKERDA BKKBN 2023 : Gubernur Lampung Tekankan Pentingnya Peran Keluarga dan Optimalisasi Sumber Daya

- Advertisement -

Selama lebih dari 50 tahun, BKKBN telah mengedukasi dan memandu masyarakat untuk memahami pentingnya pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga, berencana beserta seluruh aspeknya. demikian isi sambutan Gubernur Lampung yang dibacakan oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Provinsi Lampung, Dr. H. Senen Mustakim, S.Sos.,M.Si pada kegiatan Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023 di Hotel Golden Tulip, Kamis , 16 Maret 2023.

- Advertisement -

Dalam kata sambutannya, Gubernur Lampung menyebut keberhasilan Program Keluarga Berencana Nasional pada masa lalu telah diakui dunia adalah salah satu contoh nyata dari peran strategis BKKBN.

“Meski zaman berkembang pesat dan generasi berubah mengikuti zaman, BKKBN tetap di garda terdepan, bahkan memperkuat perannya melalui kemitraan strategis dengan aktor-aktor penting lainnya” kutip Asisten III

- Advertisement -

Lebih lanjut, Gubenur berharap dalam dua tahun kedepan harus terlihat capaian-capaian yang konkret dan terukur. Terutama agar prevalensi stunting turun ke angka 14% pada tahun 2024 sesuai target RPJMN 2020-2024, bahkan kelak diharapkan 0 (nol) pada 2030 dimana menurut hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting untuk Provinsi Lampung menempati urutan ke 3 terendah di Indonesia setelah Bali dan DKI Jakarta dengan prevalensi15,2%.

Lebih lanjut, Gubernur Lampung menilai kerugian ekonomi bagi negara uang ditimbulkan oleh stunting juga merupakan masalah serius. Sekitar 2-3 persen, Produk Domestik Bruto (PDB) hilang per tahun akibat stunting Dengan jumlah PDB Indonesia tahun 2020 sekitar 15.000 triliun rupiah, maka potensi kerugian akibat stunting mencapai 450 triliun rupiah per tahun. Oleh karena itu, Gubernur menilai ketersediaan program, kegiatan, dan anggaran. harus dioptimalkan dengan mengedepankan pendekatan keluarga dan kolaboratif melalui kemitraan, sehingga konvergensi lintas sektor bisa terlaksana.

- Advertisement -

Gubernur juga berpesan tentang pentingnya peran keluarga dan optimalisasi sumber daya. pelaksanaan percepatan penurunan stunting. Berkaitan dengan konvergensi antar program, dibutuhkan komitmen, kerja keras, dan kesediaan para pihak untuk mengesampingkan kepentingannya demi mencapai tujuan bersama. Program, kegiatan dan anggaran diharapkan akan saling melengkapi, sehingga intervensi diberikan betul-betul diterima oleh rumah tangga sasaran. ia juga berharap Program Bangga Kencana dapat lebih digencarkan untuk menjangkau generasi muda sampai ke pelosok.

“Saya menaruh harapan yang sangat besar kepada Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung dengan kekuatan lini lapangannya untuk dapat mewujudkan tujuan mulia dalam menyukseskan program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting. Seluruh instansi baik level perwakilan pusat, pemerintah daerah hingga jajaran tingkat desa kelurahan, organisasi profesi dan ormas, beserta mitra pembangunan lainnya, termasuk pelibatan para tokoh agama dari berbagai agama, saya harapkan dapat terus bekerja sama, bahu membahu mendukung terciptanya pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan rakyat Indonesia.” kata Asisten III menutup sambutan Gubernur Lampung.

Kemudian, Senada dengan Gubernur Lampung, Kepala Biro Umum dan Humas BKKBN, Drs. Putut Riyatno M.Kes menyampaikan capaian program Bangga Kencana di Provinsi Lampung sudah cukup baik, ia menyebut Prevalensi Stunting mengalami Penurunan sebesar 3,3% dimana pada tahun sebesar 2021 di angka 18,5 % menjadi 15,2 di tahun 2022.

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,670PelangganBerlangganan

TERPOPULER

Terpopuler PRAHUM

Spesial Interview