SuaraPemerintah.ID – Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Isma Yatun melaksanakan pertemuan bilateral dengan Auditor General of the National Audit Authority of the Kingdom of Cambodia (NAA), Som Kim Suor, di Phnom Penh, Kamboja, Senin (8/5).
Pertemuan ini merupakan bagian dari implementasi kerja sama bilateral antara kedua lembaga pemeriksa atau supreme audit institution (SAI).
Dalam pertemuan tersebut, Ketua BPK didampingi oleh Kepala Biro Sekretariat Pimpinan, Novie Irawati Herni Purnama, Kepala Direktorat Evaluasi dan Pelaporan Pemeriksaan, Yuan Candra Djaisin, dan Kepala Subbagian Kerja Sama Bilateral, Tyas Utami Dibyantari.
Sedangkan Auditor General NAA didampingi oleh dua Deputy Auditor General yaitu Ouk Saravudh, Deputy Secretary General, Samrit Sat, serta pejabat lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua BPK menyampaikan apresiasi atas hubungan kerja sama bilateral kedua institusi yang telah terjalin sejak tahun 2010. Berbagai aktivitas telah diselenggarakan sebagai implementasi kerja sama, antara lain dalam bentuk pelatihan dan seminar bilateral dengan berbagai topik seperti audit investigasi, audit kinerja, manajemen pelatihan, audit lingkungan dan topik penting lainnya. Selanjutnya, Ketua BPK juga mengapresiasi kesuksesan Kamboja sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) ke-32.
“Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan apresiasi atas kerja sama bilateral yang terjalin antara National Audit Authority of the Kingdom of Cambodia dan BPK RI,” ungkap Ketua BPK.
Pada kesempatan ini, Auditor General NAA menyampaikan bahwa saat ini Kamboja mengalami perkembangan ekonomi yang cukup baik, meski sebelumnya kondisi menurun akibat pandemi COVID 19, sebagaimana dialami negara-negara lainnya. Kamboja juga merasa terhormat menjadi penyelenggara SEA Games 2023.
Selanjutnya, ia menyampaikan apresiasi atas bantuan BPK kepada NAA dalam hal pengembangan kapasitas pemeriksaan melalui berbagai training dan knowledge sharing. Ia mengharapkan agar di masa yang akan datang BPK dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam hal tindak lanjut pemeriksaan, manajemen diklat, dan pemeriksaan berbasis teknologi informasi (IT Audit).
Setelah pertemuan tersebut, BPK melanjutkan kegiatan dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan dan penyusunan panduan tindak lanjut. Bertindak sebagai narasumber adalah Kepala Direktorat Evaluasi dan Pelaporan Pemeriksaan, Yuan Candra Djaisin.
Pertemuan ini diharapkan menjadi milestone penting untuk keberlangsungan kerja sama bilateral dan hubungan yang lebih erat di antara kedua institusi, khususnya dalam menjawab berbagai isu dan tantangan di bidang pemeriksaan sektor publik.
Cek Artikel dan Berita yang lain di Google News