Rabu, September 27, 2023
spot_img

BERITA UNGGULAN

Soal Sepinya Pasar Tanah Abang, Teten: Produk Dalam Negeri Tak Bisa Bersaing

- Advertisement -

SuaraPemerintah.ID – Menteri Koperasi dan UKM (Menkop-UKM) Teten Masduki merespon soal kondisi Pasar Tanah Abang yang mulai sepi pedagang serta pengunjung.

Ia mengungkapkan penyebab terjadinya hal tersebut dikarenakan produk dalam negeri tak bisa bersaing dengan produk impor yang dijual lebih murah di platform e-commerce dan social commerce.

- Advertisement -

“Pasar offline seperti tanah abang mati. Produk UMKM di online enggak bisa bersaing dengan produk impor. 80 persen penjual/seller di online menjual produk impor terutama dari China,” kata Teten kepada Kompas.com, Sabtu (18/9/2023).

Teten mengatakan, pemerintah sedikit terlambat untuk mengatur platform digital seperti e-commerce dan social commerce.

- Advertisement -

Selain itu, transformasi digital hanya berkembang di sektor perdagangan (e-commerce) di sektor hilir, bukan di sektor produksi.

“Makanya, produksi nasional kalah dengan produk dari luar yang lebih murah, karena produksinya lebih efisien dan berkualitas,” ujarnya.

- Advertisement -

Teten juga mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan jajarannya dan pihak swasta soal transformasi digital untuk kemajuan ekonomi nasional.

Namun, kata dia, saat ini belum ada teknologi seperti AI yang diterapkan untuk kemajuan sistem produksi nasional baik di industri manufaktur, agrikultur, agro maritim, dan kesehatan.

“Akibatnya transformasi digital di Indonesia enggak melahirkan ekonomi baru, hanya membunuh ekonomi lama. Kue ekonominya enggak bertambah, tapi faktor pembaginya makin banyak,” tuturnya.

Lebih lanjut, terkait Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang tak sepakat dengan pelarangan TikTok Shop, Teten mengatakan, saat ini belum ada strategi nasional dan otoritas terkait ekonomi digital. Hal ini, kata dia, menjadi pemicu adanya perbedaan pendapat di pemerintahan.

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,500PelangganBerlangganan

TERPOPULER

Terpopuler PRAHUM

Spesial Interview