Senin, November 10, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Soal Utang BUMN Rp300 Miliar ke JK, Erick Thohir: Itu Project Lama

SuaraPemerintah.ID – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara soal utang perusahaan pelat merah di bawah kepemimpinannya yang memiliki utang kepada Jusuf Kalla (JK) sebesar Rp300 miliar.

Ia mengungkapkan jika utang tersebut merupakan project lama Kementerian BUMN sebelum masa kepemimpinannya.

- Advertisement -

“Saya yakini ini kan project lama ya maksudnya bukan zaman saya,” tutur Erick di Jakarta Pusat pada Jumat (13/10).

Kendati demikian, Erick yang juga merupakan Ketua Umum PSSI itu menuturkan akan mengecek terkait identitas perusahaan di bawah Kementerian BUMN yang menunggak bertahun-tahun tersebut.

- Advertisement -

Erick meyakini, sejak kepemimpinannya di Kementerian BUMN, dia telah melakukan sejumlah perbaikan pada perusahaan-perusahaan pelat merah yang bermasalah.

“Karena itu kenapa sejak zaman saya untuk Karya-Karya (BUMN Karya) yang tidak sehat kita perbaiki,” tambah Erick.

Menurutnya hal ini termasuk dalam kasus korupsi di BUMN Karya, pihaknya akan segera memproses oknum-oknum koruptor tersebut agar mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Kalau ada korupsi di Karya-Karya, ya kita bekerja sama untuk kita pastikan oknum-oknumnya itu bertanggung jawab,” kata Erick.

Kementerian BUMN bersama Komisi VI DPR RI tidak segan memanggil direksi perusahaan-perusahaan BUMN yang telah lengser, apabila perusahaan yang sebelumnya dipimpin direksi-direksi tersebut ditemukan bermasalah.

“Kemarin kita ada kesepakatan dengan komisi VI kalau perlu kita panggil direksi yang dulu bertanggung jawab, jadi jangan supaya beban hari ini seakan-akan tercermin kan ini dosa hari ini,” tutup Erick.

Sebelumnya, Wakil Presiden ke-10 Indonesia dan pendiri Kalla Group, Jusuf Kalla (JK), mengaku ada perusahaan BUMN yang masih memiliki utang kepada salah satu perusahaannya hingga Rp 300 miliar. Utang tersebut diklaim belum terbayarkan selama 3 tahun.

“Perusahaan kami malah sudah tiga tahun senilai Rp 300 miliar belum dibayar-bayar,” sebut JK usai membuka kegiatan Musyawarah Wilayah II Ikatan Saudagar Muslim se Indonesia (ISMI) di Kota Bandung, Rabu, (11/10).

Manajemen Waskita Karya menjelaskan, angka final piutang Waskita masih dalam proses persiapan penghitungan atau verifikasi. Utang tersebut memang ada di proyek Jakarta-Cikampek Elevated II (Tol MBZ).

“Hubungan kontraktual yang terjalin adalah antara Waskita-Acset KSO dengan KSO Bukaka-KS. Kedua belah pihak telah bersepakat untuk menunjuk auditor eksternal yang independen dalam rangka meminta pendapat/reviu. Hasil reviu tersebut yang akan dijadikan dasar pembayaran Waskita-Acset KSO kepada KSO Bukaka-KS,” kata manajemen Waskita kepada kumparan, Rabu (11/10).

“Selain itu, Waskita-Acset KSO telah melakukan kewajiban pembayaran kepada KSO Bukaka-KS yang sudah ditagihkan sesuai dengan jumlah pembayaran yang diatur dalam kontrak,” pungkas perseroan, dilansir dari Kumparan

Cek Artikel dan Berita yang lain di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru