Rabu, Oktober 29, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Sri Mulyani Kucurkan Rp28,1 Triliun untuk 3 BUMN Ini di Awal Tahun

SuaraPemerintah.ID – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bakal menyuntikkan dana sebesar Rp28,16 triliun untuk tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di awal tahun 2024.

Menurut Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Rionald Silaban, terdapat tiga BUMN yang akan mendapatkan suntikan modal negara (PMN) secara langsung. Ketiga BUMN tersebut adalah PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI), PT Wijaya Karya (WIKA), dan PT Hutama Karya (HK).

- Advertisement -

“Jadi memang untuk semester I tahun depan itu untuk tiga BUMN diharapkan bisa kita berikan PMN nya,” kata Rionald saat konferensi pers Kinerja APBN hingga September 2023 di Kantor Pusat Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Ia merincikan, PMN untuk BPUI akan dikucurkan sebesar Rp 3,56 triliun, WIKA sebesar Rp 6 triliun, dan HK sebesar Rp 18,6 triliun. “Jadi mungkin totalnya sedikit di atas Rp 28 triliun,” ucap Rionald.

- Advertisement -

Rionald menegaskan, untuk WIKA, PMN nya akan tetap diberikan sesuai dengan prosedur penyehatan yang tengah mereka lakukan.

Sebagaimana diketahui, emiten konstruksi milik BUMN, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) dalam upaya restrukturisasi untuk penyehatan kondisi keuangan dengan melakukan 8 metode.

“Jadi WIKA karena ada prosedur, tetap di setujui Rp 6 triliun,” ucap Rionald.

Metode restrukturisasi WIKA tersebut di antaranya, pertama adalah restrukturisasi keuangan yang bertujuan untuk mendapatkan keringanan pembayaran pokok dan/atau bunga dalam rangka mengurangi tekanan kas jangka pendek sampai menengah melalui penandatanganan perjanjian restrukturisasi dengan seluruh kreditur perseroan termasuk dokumen jaminan apabila diperlukan.

Kedua, perbaikan tata kelola dan manajemen risiko dengan cara memperbaiki prosedur dan model operasi untuk memastikan adanya proses check & balance dalam setiap aktivitas.

Ketiga, percepatan penagihan piutang bermasalah dengan pembentukan unit khusus penagihan piutang dan menjalankan proses klaim baik melalui negosiasi bilateral, mediasi lembaga yang berwenang maupun litigasi melalui pengadilan dan/atau badan arbitrase domestik maupun internasional.

Keempat, melalui asset recycling atau divestasi atas aset-aset non-core Perseroan dalam rangka mendapatkan dana tunai untuk perkuatan permodalan Perseroan.

Kelima, perbaikan portofolio orderbook dengan berfokus kepada proyek-proyek yang memiliki pembayaran monthly progress dengan tujuan mengurangi defisit kas dan kebutuhan modal kerja.

Keenam, menurunkan operating expense sebesar minimal 25% secara jangka panjang jika dibandingkan tanpa inisiatif.

Ketujuh, melalui restrukturisasi dan/atau penurunan pinjaman supply chain financing sebagai bagian dari restrukturisasi pinjaman perbankan dan/atau lembaga keuangan secara keseluruhan.

Terakhir, penguatan struktur permodalan melalui rights issue atau penerbitan saham baru melalui mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), dilansir dari CNBC Indonesia

Cek Artikel dan Berita yang lain di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru