.webp)
SuaraPemerintah.IDÂ – Pemerintah Indonesia siap mengirim bantuan kemanusiaan seberat 30 ton yang dibutuhkan warga Gaza, yang terdampak konflik terbaru antara Israel dan Hamas Palestina hari ini, Sabtu (04/11).
Bantuan tersebut berupa alat-alat kesehatan, sanitasi, makanan, kantong tidur, dan perlengkapan musim dingin seberat 30 ton yang dihimpun dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertahanan, PMI, Baznas, Forum Zakat untuk warga Palestina di Gaza.
Bantuan kemanusiaan ini nantinya akan diirim menggunakan dua pesawat C-130 Hercules milik TNI Angkatan Udara, yang juga membawa total 42 kru pesawat dan dua perwira menengah TNI dari Kementerian Pertahanan yang bertugas sebagai penghubung (liaison officer).
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Lalu Muhammad Iqbal menyampaikan, pemerintah Indonesia bakal melepas bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina pada Sabtu (4/11/2023).
“Bantuan sudah dikumpulkan Insyaallah direncanakan besok,” kata Iqbal di Gedung Palapa Kemlu, Jumat (3/11).
Dia kemudian berujar, “Dua pesawat yang sudah konfirmasi, satu pesawat hercules, satu pesawat airbus.”
Iqbal tak merinci bantuan yang akan dikirim ke Palestina. Namun, sebelumnya Palang Merah Indonesia (PMI) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyatakan bantuan yang akan dikirim berupa makanan, obat-obatan, pakaian layak pakai, hingga perlengkapan kebersihan.
Bantuan tersebut akan dibawa ke Bandara Udara Internasional El Arish, Mesir. El Arish merupakan bandar udara yang dekat dengan Jalur Gaza.
“Itu adalah airport yang paling dekat dengan perbatasan Rafah,” kata Iqbal, dilansir dari CNN Indonesia
Setibanya di perbatasan Rafah, bantuan akan dibawa Bulan Sabit Mesir untuk memasuki Gaza. Jika sudah sampai Gaza, bantuan diserahkan ke UNRWA dan Palang Merah Internasional untuk disalurkan ke warga.
Agresi Israel ke Palestina sejak 7 Oktober lalu telah menyebabkan ribuan orang tewas hingga krisis kemanusiaan.
Sebelumnya Israel memblokade total Jalur Gaza, sehingga bantuan internasional tak bisa masuk ke wilayah itu.
Kini bantuan makanan dan obat-obatan telah disalurkan ke Gaza secara terbatas, namun Israel masih memblokir pengiriman bahan bakar ke Gaza.
Israel melarang pengiriman BBM karena takut dicuri dan dimanfaatkan Hamas untuk berperang.
Cek Artikel dan Berita yang lain di Google News
