.webp)
SuaraPemerintah.ID – Kementerian Pertahanan (Kemhan) diketahui akan mengirimkan bantuan berupa kapal rumah sakit ke Palestina. Kapal Rumah Sakit milik TNI Angkatan Laut KRI Dr. Radjiman Wedyoningrat-992 ini akan diberangkatkan dari Tanjung Priok Jakarta untuk melanjutkan visi kemanusiaan di Palestina.
Namun, sebelum diberangkatkan, Kapal Rumah Sakit ini akan terlebih dahulu dicat menggunakan warna putih.
Lantas, mengapa KRI Dr. Radjiman Wedyoningrat-992 ini harus dicat warna putih sebelum dikirim ke Gaza, Palestina?
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengatakan, kapal rumah sakit milik TNI AL itu memang harus dicat putih sebelum dikirim untuk membantu korban perang di Jalur Gaza.
Pengecatan putih itu agar sesuai dengan Konvensi Jenewa maupun aturan San Remo Manual terkait konflik bersenjata di laut.
“Kapal rumah sakit sedang dilaksanakan docking, untuk pengecetan diberikan warna putih karena sesuai aturan Konvensi Jenewa maupun aturan dari San Remo Manual bahwa kapal rumah sakit itu harusnya dicat dengan warna putih. Jadi itu sudah disiapkan,” kata Ali di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta Utara, Senin (20/11/2023).
KSAL menambahkan, pemberangkatan kapal rumah sakit TNI AL menunggu instruksi dari Mesir sebagai negara yang berbatasan langsung dengan Israel.
“Kami belum tahu negaranya, masih menunggu izin dari pemerintah Mesir terutama, karena Mesir dianggap yang terdekat dengan perbatasan Gaza. Mungkin nanti (ditempatkan) di El Arish,” ucap Ali.
“Kalau Mesir sudah membuka izin, maka kapal akan berangkat,” tutur KSAL.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono telah meninjau KRI Radjiman Wedyodiningrat-992 di sela-sela acara penandatanganan nota kesepahaman atau MoU sistem elektronik berkas pidana terpadu atau e-berpadu antara TNI dan Mahkamah Agung (MA), Senin (6/11/2023).
“KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 sebagai salah satu kapal rumah sakit TNI dipersiapkan untuk merawat pengungsi korban perang dan akan bersiaga di perairan sekitar wilayah Gaza, Palestina,” kata Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Julius Widjojono dalam siaran pers.
Adapun KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992, yang diproduksi PT PAL, resmi memperkuat TNI Angkatan Laut (AL) pada 20 Januari 2023. Saat ini, TNI AL memiliki tiga kapal rumah sakit. Selain KRI dr Radjiman, Indonesia juga memiliki KRI dr Soeharso-990 dan KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991.
Berikut Spesifikasi Kapal RS TNI AL KRI Dr. Radjiman Wedyoningrat-992 yang akan dikirim ke Gaza, Palestina:
– Panjang Kapal 124 meter
– Kapa mampu melaju dengan kecepatan 18 knot
– Kapasitas 163 anak buah kapal (ABK), Pilot dan kru helikopter 18 orang
– Tamu VVIP satu orang, staf medis 66 orang, pasien 158 orang dan sukarelawan 280 orang
– Mampu bertahan selama 30 hari di laut
Cek Artikel dan Berita yang lain di Google News
