.webp)
SuaraPemerintah.IDÂ – Operasi usus buntu adalah prosedur bedah umum yang dilakukan untuk mengatasi peradangan usus buntu. Sebelum melakukan operasi ini, mengetahui biaya operasi usus buntu termasuk hal yang penting selain memilih rumah sakit yang tepat.
Biaya operasi usus buntu tanpa adanya BPJS Kesehatan bisa menjadi beban finansial bagi beberapa orang.
Penyakit usus buntu adalah peradangan pada apendiks, yaitu organ kecil berbentuk tabung yang melekat pada usus besar. Apendiks berfungsi sebagai tempat penyimpanan bakteri baik untuk pencernaan.
Apendiks yang tersumbat oleh kotoran, bakteri, atau benda asing lainnya dapat menyebabkan peradangan. Penyebab penyakit usus buntu saat ini masih belum diketahui secara pasti.
Meskipun begitu, faktor genetik, usia, dan riwayat keluarga bisa meningkatkan risiko Anda terkena penyakit usus buntu. Anda perlu menjaga pola makan, minum air putih yang cukup dan olahraga secara teratur untuk mencegah penyakit usus buntu.
Dalam kasus yang parah, operasi menjadi satu-satunya cara untuk mengobati penyakit usus buntu. Operasi usus buntu (apendektomi) adalah tindakan bedah yang melibatkan pengangkatan usus buntu di area perut.
Usus buntu terkadang dapat meradang atau terinfeksi, sehingga menyebabkan kondisi yang sering kali memerlukan tindakan pembedahan yang cukup mahal. Pasalnya, jika tidak dilakukan operasi, usus buntu bisa pecah.
Biaya operasi usus buntu bervariasi tergantung lokasi rumah sakit, jenis fasilitas kesehatan yang dipilih, jenis prosedur yang dilakukan, lama perawatan, dan lainnya. Penting untuk diingat bahwa biaya operasi usus buntu bukan hanya mencakup biaya pembedahan saja.
Pasca tindakan operasi, Anda juga akan membutuhkan perawatan lanjutan seperti rawat inap, obat-obatan, tindakan medis berkelanjutan, dan tindakan pemulihan yang membutuhkan biaya lebih banyak.
Biaya operasi usus buntu akan terasa ringan apabila Anda memiliki asuransi kesehatan. Bagi Anda yang tidak memiliki asuransi kesehatan, tentunya harus membayar biaya operasi usus buntu secara penuh.
Jenis Operasi Usus Buntu
Operasi untuk usus buntu umumnya melibatkan pengangkatan usus buntu yang terinfeksi. Ada dua jenis operasi utama yang biasanya dilakukan, yaitu
1. Operasi terbuka
Jenis operasi ini melibatkan sayatan pada perut untuk mengangkat usus buntu. Dengan kata lain, dokter akan membuat sayatan di daerah sekitar usus buntu dan mengangkatnya.
2. Operasi laparoskopi
Operasi usus buntu ini menggunakan alat khusus dan beberapa sayatan kecil pada perut. Umumnya, dokter akan memasukkan kamera dan instrumen kecil melalui sayatan-sayatan ini untuk mengangkat usus buntu.
Pilihan jenis operasi, apakah operasi terbuka atau operasi laparoskopi tentunya tergantung pada kondisi pasien dan preferensi dokter. Secara umum, operasi laparoskopi memiliki waktu pemulihan yang lebih cepat dan bekas luka yang lebih kecil dibandingkan operasi terbuka.
Secara umum, biaya operasi usus buntu di Indonesia berkisar antara jutaan hingga puluhan juta rupiah. Namun, biaya ini dapat lebih tinggi jika pasien membutuhkan perawatan tambahan, seperti perawatan intensif atau rawat inap yang lebih lama.
Anda memiliki pilihan untuk menjalani operasi usus buntu dengan atau tanpa menggunakan BPJS Kesehatan.
Biaya operasi usus buntu dengan BPJS Kesehatan
Jika Anda memiliki BPJS Kesehatan, maka tidak perlu khawatir soal biaya operasi usus buntu. Melansir dari Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) Nomor 28 Tahun 2014, operasi usus buntu termasuk dalam jenis operasi yang seluruh biayanya ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Meskipun BPJS Kesehatan dapat membantu menanggung biaya operasi usus buntu, Anda sebaiknya tetap melakukan tindakan pencegahan dengan menerapkan gaya hidup sehat untuk mengurangi risiko terjadinya usus buntu.
Biaya operasi usus buntu tanpa BPJS Kesehatan
Bagi Anda yang tidak memiliki akses asuransi kesehatan swasta maupun BPJS Kesehatan, berikut ini kisaran biaya operasi usus buntu yang harus Anda bayarkan berdasarkan wilayah rumah sakit:
- Biaya operasi usus buntu di Jakarta: + Rp 3 jutaan – Rp 55 jutaan
- Biaya operasi usus buntu di Bogor: + Rp 16 jutaan – Rp 17 jutaan
- Biaya operasi usus buntu di Depok: + Rp 6,5 jutaan
- Biaya operasi usus buntu di Tangerang: + 7 jutaan – Rp 24 jutaan
- Biaya operasi usus buntu di Bekasi: + 6 jutaan – Rp 7,5 jutaan.
Penting untuk diingat bahwa biaya operasi usus buntu tanpa asuransi kesehatan swasta maupun BPJS Kesehatan bisa menjadi beban finansial yang berat. Oleh karena itu, penting untuk merencanakan keuangan dengan lebih bijak.
Persiapan Sebelum Operasi Usus Buntu
Berikut adalah beberapa langkah persiapan penting sebelum menjalani operasi usus buntu:
- Melakukan cek darah, pemindaian, atau pemeriksaan lainnya untuk mengevaluasi kondisi Anda secara menyeluruh.
- Anda akan diminta untuk tidak makan atau minum beberapa jam sebelum operasi.
- Berikan informasi riwayat alergi, obat-obatan yang sedang Anda minum, dan riwayat kesehatan lainnya kepada dokter yang menangani Anda
- Jangan ragu untuk bertanya pada dokter tentang prosedur operasi, risiko, dan harapan pemulihan
- Ajak seseorang untuk mendampingi Anda selama persiapan dan pemulihan setelah operasi.
- Pastikan untuk mengikuti petunjuk dokter dan tim medis untuk persiapan yang tepat sebelum operasi usus buntu. Selain itu, akan lebih baik jika Anda memiliki perlindungan asuransi kesehatan agar Anda lebih tenang selama proses pengobatan.
Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News
