Senin, Oktober 13, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Makanan yang Wajib Dikonsumsi Pengidap Anemia saat Berbuka Puasa!

SuaraPemerintah.ID – Anemia adalah kondisi yang terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah sehat atau hemoglobin yang cukup untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh. Ini bisa menjadi masalah serius terutama saat berpuasa, di mana asupan makanan dan cairan terbatas dalam jangka waktu tertentu.

Anemia dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kurangnya zat besi, vitamin B12, atau pun asam folat. Selama berpuasa tubuh akan kekurangan asupan nutrisi sehingga sel darah merah pun cenderung menurun. Sel darah merah yang memiliki tugas penting untuk mengalirkan nutrisi ke seluruh tubuh pun tidak dapat bekerja secara optimal.

- Advertisement -

Oleh karena itu, sangat penting bagi pengidap anemia untuk memperhatikan makanan yang mereka konsumsi saat berbuka puasa untuk memastikan asupan nutrisi yang cukup. Berikut adalah beberapa rekomendasi makanan yang dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin dan mengatasi anemia selama bulan puasa:

1. Daging merah

- Advertisement -

Daging merah mengandung zat besi yang merupakan nutrisi paling penting dan dapat membantu tubuh dalam memproduksi sel darah merah. Tak hanya daging merah, makanan lain seperti hati sapi atau ayam, seafood, kacang-kacangan dan biji-bijian juga memiliki khasiat yang bagus untuk meningkatkan kadar hemoglobin.

2. Kurma
Kurma adalah pilihan yang bagus untuk berbuka puasa karena mengandung zat besi, serat, dan nutrisi penting lainnya. Mereka juga dapat membantu meningkatkan energi dan mengatasi kelelahan yang sering dialami oleh pengidap anemia.

3. Vitamin C

Vitamin C dapat membantu zat besi yang berasal dari sumber nabati (non-heme) terserap secara optimal ke dalam tubuh. Oleh karena itu, penting untuk memasukkan buah-buahan seperti jeruk dan stroberi serta mangga ke dalam menu berbuka puasa. Sebab, buah-buahan tersebut memiliki kandungan vitamin C Yang cukup tinggi.

4. Olahan susu

Olahan susu seperti yoghurt atau sereal memiliki kandungan asam folat dan vitamin B12 yang memiliki peranan penting untuk pembentukan sel darah merah dan menjaga kesehatan sistem saraf.

Pengidap anemia tidak disarankan untuk minum susu sapi murni karena susu tersebut memiliki kandungan kalsium yang terlalu tinggi, dan dapat mengganggu penyerapan zat besi. Jadi, alangkah baiknya untuk mengonsumsi produk olahan susu saja ya!

5. Sayuran hijau

Tak hanya zat besi heme yang berasal dari produk hewani, zat besi non-heme yang berasal dari produk nabati juga dapat membantu memperkaya sel darah merah meskipun penyerapannya tidak secepat zat besi heme.

Zat besi non-heme terkandung dalam sayuran berwarna gelap seperti bayam, kangkung, dan lobak. Ada pula tempe dan tahu yang juga mengandung zat besi dan bisa kamu variasikan agar tidak bosan.

6. Nasi putih

Pengidap anemia cenderung mudah lelah sehingga penting untuk menjaga asupan karbohidrat supaya energi tetap terjaga. Perlu diingat bahwa jenis karbohidrat yang dapat dikonsumsi adalah karbohidrat yang rendah serat seperti nasi putih, dan pasta yang terbuat dari gandum putih.

7. Suplemen Zat Besi
Dalam beberapa kasus, mengonsumsi suplemen zat besi mungkin diperlukan, terutama jika kadar hemoglobin sangat rendah. Namun, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi suplemen untuk memastikan dosis yang tepat dan meminimalkan risiko efek samping.

Itulah makanan yang direkomendasikan ketika kamu anemia. Meskipun berpuasa membuat tubuh cenderung lebih lemas dan menaikkan risiko anemia, pengidap anemia tetap boleh melakukan puasa kok! Tentunya dengan anjuran dokter ya.

Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru