SuaraPemerintah.ID – Pemerintah saat ini fokus meningkatkan investasi di sektor pariwisata. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyatakan bahwa ada beberapa tantangan ekonomi global yang memengaruhi investasi, termasuk di sektor pariwisata, seperti inflasi, tensi geopolitik, perubahan iklim, dan populasi yang menua.
Walaupun menghadapi tantangan ekonomi yang kompleks, Indonesia masih menunjukkan pertumbuhan yang baik dan tangguh. Kebijakan fiskal yang baik telah menjadi alat strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mendukung potensi sektor pariwisata dalam pertumbuhan ekonomi yang inklusif menuju Indonesia Emas 2045.
“Untuk mencapai status negara berpenghasilan tinggi pada tahun 2045, Indonesia perlu tumbuh lebih tinggi dan mengembangkan berbagai sektor. Industri pariwisata dapat menjadi sumber pertumbuhan yang baik dan inklusif,” kata Menkeu pada International Tourism Investment Forum (ITIF) 2024 di Jakarta, Rabu (05/06).
Selain itu, Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, warisan budaya yang kaya, dan keramahan yang terkenal di seluruh dunia. Namun, beberapa tantangan perlu diatasi, seperti peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pembangunan infrastruktur. “Infrastruktur memainkan peran sangat penting dalam membuka potensi pertumbuhan, termasuk dalam pariwisata. Tidak ada pariwisata tanpa infrastruktur yang berkualitas baik,” ujarnya.
Pemerintah telah mengambil langkah-langkah mendukung sektor pariwisata melalui berbagai kebijakan dan alokasi anggaran. Menkeu menyebut reformasi struktural dan birokrasi yang lebih efisien, efektif, dan profesional sebagai faktor penting. Dukungan pemerintah mencakup pembiayaan infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan, pengembangan destinasi pariwisata, hingga program perlindungan sosial. Selain itu, pemerintah juga memberikan insentif fiskal dan insentif pajak.
“Kami memberikan banyak dukungan dari anggaran nasional, anggaran lokal, termasuk insentif bagi daerah dan destinasi tersebut. Kami juga memberikan insentif dalam bentuk zona ekonomi khusus. Daerah yang dinyatakan sebagai zona ekonomi berhak mendapatkan insentif tertentu dalam bentuk insentif pajak dan cukai,” jelasnya.
Dengan komitmen untuk mengatasi tantangan dan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi tujuan wisata yang menarik dan berkelanjutan. Diperlukan sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan pusat, serta sektor swasta untuk mendorong pertumbuhan pariwisata demi kesejahteraan rakyat.
“Pariwisata adalah sektor yang sangat penting dalam ekonomi. Pariwisata juga dapat memberikan interaksi yang baik di antara umat manusia, sehingga kita dapat menciptakan dan membangun perdamaian dan kemakmuran,” tutupnya.
Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News