.webp)
SuaraPemerintah.ID – Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day) diperingati setiap tahun pada tanggal 5 Juni sebagai momentum global untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan terhadap isu-isu lingkungan hidup yang sedang dihadapi oleh dunia. Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah, tujuan, dan peran yang dapat kita lakukan dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1972, bersamaan dengan Konferensi Stockholm tentang Lingkungan Hidup Manusia. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya perlindungan lingkungan dan mendorong tindakan nyata untuk menjaga kelestarian alam.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia pertama kali diselenggarakan pada tahun 1947 di kota Spokane, Amerika Serikat. Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia bermula dari kekhawatiran global terhadap degradasi lingkungan yang semakin parah.
Pada Konferensi Stockholm, isu-isu lingkungan seperti pencemaran udara dan air, deforestasi, serta penipisan lapisan ozon dibahas secara mendalam. Hari ini kemudian menjadi platform bagi masyarakat global untuk berkumpul, berdiskusi, dan bertindak dalam menghadapi tantangan lingkungan yang semakin mendesak.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kesadaran global akan kebutuhan untuk mengambil tindakan lingkungan yang positif bagi perlindungan alam dan planet Bumi.
Peringatan ini dipandang sebagai kesempatan bagi semua orang untuk menjadi bagian aksi global dalam menyuarakan proteksi terhadap planet bumi, pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan, dan gaya hidup yang ramah lingkungan.
Setiap tahun, Hari Lingkungan Hidup Sedunia memiliki tema yang berbeda-beda, disesuaikan dengan isu lingkungan yang dianggap paling kritis. Menurut The United Nations Environment Programme (UNEP), tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini adalah “Restorasi lahan, penggurunan dan ketahanan terhadap kekeringan”.
Arab Saudi menjadi negara tuan rumah di tahun 2024 pada sesi ke-16 Konferensi Para Pihak (COP 16) tanggal 2 -13 Desember 2024.
Dampak Hari Lingkungan Hidup Sedunia
- Hari Lingkungan Hidup Sedunia memiliki dampak yang signifikan dalam meningkatkan kesadaran lingkungan dan mengubah perilaku konsumsi dan produksi. Beberapa dampak yang dapat dilihat antara lain:
- Kesadaran lingkungan yang meningkat di kalangan masyarakat, termasuk kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi dampak negatif terhadap alam.
- Perubahan kebiasaan konsumsi dan produksi, di mana masyarakat lebih memilih produk dan layanan yang ramah lingkungan serta berupaya mengurangi penggunaan bahan-bahan berbahaya bagi lingkungan.
- Perubahan kebijakan pemerintah dalam hal perlindungan lingkungan, seperti pengurangan emisi karbon, pengelolaan limbah yang lebih baik, dan perlindungan terhadap habitat alami.
Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News
