SuaraPemerintah.ID – Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon menyampaikan apresiasi tinggi kepada Jabar Bergerak Kota Cirebon atas kontribusi nyata dalam pembangunan, khususnya melalui kegiatan renovasi bangunan sekolah Satuan PAUD Sejenis (SPS) Berlian di Kelurahan Kalijaga Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon.
Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., menyatakan, kegiatan ini merupakan bukti perhatian besar Jabar Bergerak pada aspek sosial dan pendidikan.
“Kegiatan ini menunjukkan, kita semua memiliki peran dan tanggung jawab yang sama dalam masyarakat. Kami berharap ini dapat memotivasi kita semua untuk saling membantu dan berkontribusi,” ujar Agus, Selasa (11/6/2024).
Agus berharap, renovasi ini akan memberikan semangat baru bagi kepala sekolah dan seluruh pengajar SPS Berlian untuk terus menyediakan pendidikan anak usia dini yang berkualitas.
“PAUD adalah lini pendidikan penting bagi anak-anak sejak lahir hingga usia 8 tahun, sesuai dengan UU Pasal 28 Sisdiknas No.20/2003. Pendidikan ini sangat penting untuk mengoptimalkan potensi anak dalam berbagai aspek kepribadian mereka,” tambahnya.
Pemda Kota Cirebon terus mendukung berbagai program dan kegiatan melalui Dinas Pendidikan dan Pokja Bunda PAUD untuk memastikan masa emas perkembangan anak di Kota Cirebon.
Agus berpesan, para pengajar di SPS Berlian agar menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara holistik.
“PAUD memiliki peran strategis dalam pengembangan sumber daya manusia. Karena PAUD menjadi wadah untuk memaksimalkan pencapaian tumbuh kembang anak, sehingga mereka dapat menjadi modal pembangunan yang berdaya saing tinggi di masa depan,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Jabar Bergerak Kota Cirebon, NR. Madyawati, S.H., M.Pd., menjelaskan, sebelum bangunan direnovasi, operasional sekolah ada di rumah kepala sekolah selama 17 tahun. Namun karena nama kepala sekolah tidak masuk dalam Dapodik, sehingga operasional sekolah ingin dipindahkan.
“Kami sangat terharu, selama 17 tahun rumah kepala sekolah menjadi tempat belajar anak-anak. Kami melakukan koordinasi dengan ketua RW setempat, kemudian ada lahan wakaf dari Bapak Sugiono dan sempat dilakukan Pembangunan,” paparnya.
Namun, lanjut Madyawarti, sudah 10 tahun pembangunan mandek, sehingga operasional pendidikan tidak maksimal. Setelah itu, ketua RW berkoordinasi dengan Jabar Bergerak hingga bisa ada renovasi dan menjadi layak untuk dijadikan tempat belajar anak-anak.
“Pada peresmian ini, kami berikan sertifikat tanah wakaf yang sudah menjadi aset Pemda Kota Cirebon untuk menjadi fasilitas umum (fasum). Dengan peresmian ini, semoga anak-anak semakin betah dan rajin belajar di tempat yang lebih layak,” katanya.
Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News