Sabtu, Februari 8, 2025
spot_img
spot_img

BERITA UNGGULAN

OJK Imbau Warga Lebih Waspada Terhadap Permintaan Data Pribadi

SuaraPemerintah.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam memberikan data pribadi, terutama selfie menggunakan KTP. Imbauan ini disampaikan menyusul viralnya kasus pembelian minyak goreng murah yang mensyaratkan selfie dengan KTP.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, menegaskan bahwa data pribadi konsumen sering kali disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab. KTP menjadi salah satu data yang banyak diincar.

- Advertisement -

“Menanggapi peristiwa yang terjadi di Situbondo, di mana sejumlah warga Desa Arjasa membeli minyak goreng murah dari seseorang dengan syarat difoto dengan menggunakan e-KTP, OJK kembali mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan berhati-hati,” pesan Friderica dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/7).

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk ekstra hati-hati dalam memberikan data diri pribadi, terutama seperti nomor induk kependudukan (NIK), KTP, foto wajah, apalagi kalau misalnya sudah diminta untuk merekam, memberikan foto wajah, dan sebagainya,” tuturnya.

- Advertisement -

Friderica, yang akrab disapa Kiki, menjelaskan bahwa permintaan data pribadi semakin marak dengan berbagai modus, seperti pemberian hadiah, kemenangan undian, komisi, pembelian produk dengan harga khusus, hingga tawaran kerja. Kiki juga memperingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap penawaran online dan tidak gegabah mengklik link atau mengunduh file dari orang yang tidak dikenal.

“OJK menemukan data pribadi konsumen produk keuangan sering digunakan untuk pertukaran data dalam pemasaran dan tujuan komersial. Dari temuan tersebut, beberapa kasus telah disampaikan kepada kepolisian karena adanya unsur pidana di dalamnya,” jelasnya.

“OJK juga mengimbau kepada pelaku usaha jasa keuangan (PUJK) untuk meningkatkan proses know your customer (KYC) sehingga dapat turut memitigasi risiko penyalahgunaan data pribadi masyarakat atau konsumen oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” tegas Kiki.

Kiki mengatakan OJK bakal terus bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mengatasi masalah penyalahgunaan data pribadi tersebut. Ia menegaskan akan memastikan perlindungan konsumen di sektor jasa keuangan.

Media sosial sempat ramai mengenai penjualan minyak goreng murah seharga Rp5.000 per liter. Peristiwa itu terjadi pada pekan ini di Desa Arjasa, Situbondo, Jawa Timur yang disebut menelan korban ratusan orang.

Artikel ini telah tayang di CNN Indonesia dengan judul “OJK Imbau Masyarakat Hati-hati Selfie Pakai KTP

Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,840PelangganBerlangganan

Terbaru