Jumat, September 20, 2024
spot_img
spot_img

BERITA UNGGULAN

Jokowi Minta Pindahan ASN ke IKN Ditunda hingga Infrastruktur Sempurna

SuaraPemerintah.ID – Perpindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) yang semula direncanakan berlangsung bulan ini kemungkinan besar akan ditunda kembali. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar perpindahan tersebut menunggu hingga infrastruktur digital di IKN benar-benar siap.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Anas, mengungkapkan hal ini setelah mengikuti rapat terbatas dengan Presiden pada Selasa (3/9/2024). Anas menyampaikan bahwa arahan Presiden Jokowi menekankan pentingnya persiapan yang matang sebelum ASN dipindahkan ke IKN.

- Advertisement -

“Terkait perpindahan ASN ke IKN sebenarnya di September ini telah siap beberapa hunian, yang ini siap untuk ASN pindah bertahap. Namun arahan pak presiden ini perlu disempurnakan perkantoran dan sistem digitalnya,” kata saat ditemui awak media.

Baca juga : Siap-siap! Gelombang Pertama ASN Pindah ke IKN Mulai September 2024

Presiden Jokowi menekankan agar perpindahan ASN tidak dilakukan secara tergesa-gesa. Selain menunggu penyempurnaan infrastruktur digital, Presiden juga mengingatkan bahwa perpindahan ini bukan hanya sekadar memindahkan kantor, tetapi juga melibatkan perubahan budaya kerja yang lebih digital. Dengan demikian, Azwar Anas belum bisa memastikan kapan pastinya ASN ini akan pindah.

- Advertisement -

“Kita tunggu skemanya sambil menunggu penyelesaian secara tuntas hunian dan perkantoran. Kemarin Menteri PU dan Otorita menyampaikan ada keterlambatan karena cuaca sehingga bandara belum bisa dituntaskan dan lainnya,” kata Azwar.

Meskipun demikian, target awal untuk memindahkan 1.700 ASN ke IKN masih belum berubah. Azwar Anas juga menjelaskan bahwa perpindahan ini tidak hanya mengenai perubahan tempat kerja, tetapi juga melibatkan transformasi pola pikir, budaya kerja, dan sistem pelayanan yang berbasis digital.

“Tapi yang paling penting adalah bagaimana memindahkan pola pikir, budaya kerja, cara kerja, dan juga sistem pelayanan yang berbasis digital,” ujar Anas, dikutip Rabu (9/8/2024).

Baca juga : Pembangunan Masjid Negara di IKN Capai 18,7%, Target Selesai Desember 2024

Perubahan paradigma tata kelola pemerintahan terpadu secara nasional tersebut mengutamakan fleksibilitas, kolaborasi, dan agile. Oleh karena itu, smart government di IKN menjadi bagian penting yang terus dipersiapkan selain persiapan pembangunan fisik.

Adapun fokus kebijakan pemindahan IKN saat ini adalah pada masa jangka pendek (short term). Jangka pendek ini adalah fase pertama dan yang berlangsung pada tahun 2022-2024, berfokus pada perpindahan kelembagaan dan ASN serta efektivitas penyelenggaraan pemerintahan di IKN melalui pola kerja digital.

Artikel ini telah tayang di CNBC Indonesia dengan judul “Jokowi Tak Mau Pemindahan ASN ke IKN Terburu-buru, Ini Alasannya”

Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekt@suarapemerintah.id

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,760PelangganBerlangganan

TERPOPULER

Terbaru